Kamis, 08/06/2017

PKK dan Baznas Bina 68 Anak Putus Sekolah

Kamis, 08/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

PKK dan Baznas Bina 68 Anak Putus Sekolah

Kamis, 08/06/2017

logo

BALIKPAPAN – Sebanyak 68 siswa putus sekolah tingkat SMP mengikuti  pembinaan berkelanjutan yang diawali dengan program pesantren Ramadan. Pembimbing anak-anak putus sekolah di Kota Balikpapan merupakan program kerja  PKK dan Baznas Balikpapan yang pembukaannya dilaksanakan di rumah jabatan wali kota, kemarin (7/6).

Pembinaan kepada 68 anak putus sekolah berasal dari tiap-tiap kelurahan yang diwakili dua anak putus sekolah. 

Ketua PKK Balikpapan Arita Rizal Effendi menjelaskan program pembinaan anak-anak putus sekolah ini baru digelar pertama kalinya dan bekerjasama dengan Baznas Balikpapan. Tujuannya, membimbing anak putus sekolah agar mereka mandiri, memperoleh hak pendidikannya dan bermanfaat bagi orang lain.

“Program kita tema tahun ini menjadi anak soleh, tangguh di dalam akhlak  dan unggul di dalam intelektual. Ini tujuan bagaimana PKK bersinergi dengan Baznas untuk membina, membimbing anak-anak putus sekolah di setiap kelurahan. Tahun ini kita mulai dari 2 orang anak di tiap kelurahan. Bimbingan ini tidak terputus hanya sampai di pesantren Ramadan tapi kita laksanakan berkelanjutan. Minimal sebulan sekali ketemu dengan mereka,” terangnya didampingi istri Wakil Wali Kota Hj Nurlena, Yuliati Abdulloh dan pengurus PKK kota, kemarin.

“Nanti mereka kita jadikan duta di tiap kelurahan untuk teman-temannya yang juga putus sekolah untuk memotivasi. Karena  dalam bimbingan ini kita gunakan psikolog untuk gali potensi mereka,” ungkapnya lagi.

Dari potensi bakat yang dimiliki ini, nantinya akan difasilitasi pemkot agar mereka juga dapat mengenyam dunia pendidikan formal melalui program kejar paket.

Selain itu, anak-anak tersebut diberikan keterampilan yang sesuai hobi agar mereka mudah mengembangkan potensi hingga mandiri secara ekonomi berbekal keterampilan yang dimiliki.

“Ketrampilan yang diberikan misalnya hobi mereka pijat nanti dikursuskan agar menjadi profesional. Atau mau menjadi driver gojek go car dan lainya. Sekarang ini kegiatan itu bisa memandirikan kehidupan mereka. Dana  pembinaan ini sepenuhnya dari Baznas” sebutnya.

Ketika disinggung berapa jumlah anak putus sekolah, Arita menambahkan datanya belum sinkron sehingga pendataan dilakukan tim Kelurahan.

Ketua Baznas Balikpapan Sardjono menambahkan kegiatan pembinaan kepada anak yang tidak mampu ini menjadi program pertama dan diupayakan berkelanjutan. “Kalau tahun lalu pesantren Ramadan saja, tidak ada program lanjutannya. Harapannya mereka dapat bekal ilmu agama dan pendidikan,” jelasnya.

“Mereka tidak hanya mendapatkan ilmu, dan pendidikan. Tapi ada bingkisan lainnya yang diberikan seperti beras, perlengkapan shalat dan lainnya,” tukas mantan Kepala Disdik Kota Balikpapan.  (din)


PKK dan Baznas Bina 68 Anak Putus Sekolah

Kamis, 08/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.