Senin, 11/09/2017

Tunggu Penumpang, Supir Taksi Online Dianiaya

Senin, 11/09/2017

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tunggu Penumpang, Supir Taksi Online Dianiaya

Senin, 11/09/2017

logo

Ilustrasi

BALIKPAPAN – Nahas dialami Yenos Fatuastioko (46), salah seorang supir angkutan online. Dia babak belur usai dihajar orang tak dikenal, saat menunggu penumpang, di pelataran parkir Balikpapan Super Block (BSB). Dia melaporkan peristiwa itu ke Polres Balikpapan.

Peristiwa yang dialami Yenos, yang juga diketahui seorang wartawan salah satu media di Balikpapan, sekaligus anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balikpapan itu, terjadi Minggu (10/9) dini hari, sekira pukul 02.30 Wita.

Pascakejadian, Yenos terluka di pipi, bengkak di mata kanan, hidung serta memar di perut, usai dianiaya 2 orang tak dikenal, yang diduga sedang teler miras. Yenos tak berkutik lantaran kejadian begitu cepat.

“Saya waktu itu lagi standby, menunggu penumpang. Setengah jam kemudian, saya lihat ada cewek dikejar 2 cowok, cekcok. Pelaku kemudian bilang ke cewek itu, kamu mau masuk ke mobil itu kah? Tapi sambil menunjuk ke mobil saya,” kata Yenos, kepada wartawan, kemarin.

“Padahal saya tidak kenal cewek dan 2 cowok itu. Tidak lama, sekira 3 menit kemudian, 2 cowok itu datangi saya, dan saya keluar dari mobil,” ujar Yenos.

“Kok malah nanya ke saya, saya kenal cewek itu atau tidak. Saya bilang nggak kenal, tapi saya dibilang bohong, dan memukul saya di mata, perut, sampai saya diinjak-injak,” tambahnya.

Bantahan yang diutarakan Yenos pun tidak dipedulikan kedua orang tak dikenal, yang diduga sedang teler miras.

Orang lain di sekiar Yenos tidak bisa berbuat banyak, termasuk sekuriti, yang hanya menonton. “Muka pelakunya, saya masih ingat. Dilihat dari CCTV pasti tahu,” ungkapnya.

Sambil membawa hasil visum, Yenos pun melapor resmi ke Polres Balikpapan, terkait penganiayaan itu.

Sementara, Ketua PWI Balikpapan Sumarsono menerangkan, terlepas dari posisinya sebagai supir taksi online, Yenos juga tercatat sebagai anggota PWI Balikpapan. “Kami berharap kasus ini bisa diusut tuntas sehingga tahu siapa pelaku, dan motif dibalik kejadian ini,” kata dia.

“Kami serahkan sepenuhnya ke penyidik. Rencananya mau gelar pra rekonstruksi. Itu jelas pidana. Soal alasan ini dan itu, tidak menggugurkan pidananya, dan tetap diproses,” kata Abdul Rais, kuasa hukum Yenos dari Rais Asosiasi Law. (din)


Tunggu Penumpang, Supir Taksi Online Dianiaya

Senin, 11/09/2017

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.