Rabu, 13/09/2017
Rabu, 13/09/2017
STADION Batakan saat digunakan Persiba menjamu klub Persegres Gresik.
Rabu, 13/09/2017
STADION Batakan saat digunakan Persiba menjamu klub Persegres Gresik.
BALIKPAPAN - Politis Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin, mengusulkan pengelolaan Stadion Batakan yang terbilang megah, melibatkan pihak ketiga yang lebih profesional, sehingga memberi kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).
Alasannya, masih banyak urusan lain, yang mesti dikerjakan Pemkot, selain mengurus stadion. Untuk itu, dia mendorong Pemkot, mengundang pihak swasta di kota minyak, ikut berpartisipasi pengelolaan stadion.
“Saya yakin banyak yang mau mengelola, apalagi kalau kita lihat kemarin animo masyarakat menyaksikan Persiba yang begitu luar biasa. Ditambah stadion ini kan sangat cantik dan megah,” kata Sabaruddin kemarin.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan Tara Allorante mengatakan sampai akhir kompetisi musim ini, Dinas PU ditunjuk sebagai pengelola sementara Stadion Batakan. Tara pun punya jawaban, menjawab usulan Sabaruddin.
“Kami akan kaji dulu seperti apa mekanismenya,” kata dia, ditemui di DPRD Balikpapan.
Menurutnya, beberapa stadion di Indonesia, bisa dijadikan rujukan pengelolaan stadion, seperti Gelora Bung Karno (GBK) di DKI Jakarta, Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Bandung maupun Gelora Sriwijaya di Palembang. “Nanti akan kami susun rekomendasinya untuk kemudian diserahkan ke pimpinan (Wali Kota),” tuturnya.
Stadion Batakan, meski sudah mulai digunakan, namun belum rampung secara keseluruhan. Menurut Tara, diperlukan sekitar Rp400 miliar, untuk membereskan pembangunan lapangan pemanasan, pemasangan kursi stadion, penambahan ekslator, dan fasilitas lainnya. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.