BALIKPAPAN - Komisi terkait di DPRD Balikpapan, menghadirkan Dinas PU dan juga BPKAD, untuk mengetahui progres Stadion Batakan. Meski sudah digunakan untuk laga Persiba menjamu Persegres pekan lalu, namun masih diperlukan dana ratusan miliar, buat merampungkan fasilitas pendukungnya.

Kepala Dinas PU Tara Alorante menerangkan, dalam pertemuan itu, dibahas antara lain soal kegiatan yang belum masuk dalam kontrak multiyears Stadion Batakan. Seperti halnya lapangan pemanasan, kursi stadion, ekskalator serta pekerjaan halaman parkir.

“Masih perlu Rp400 miliar lebih. Tapi, belum ada penambahan anggaran di perubahan. Belum, belum ada,” kata Tara, kemarin.

Sejauh ini, Tara mengaku belum mengetahui kegiatan apa saja yang dianggarkan oleh pemerintah dan DPRD, di 2018. “2018 kan belum dibahas,” ujarnya.

Dalam pembahasan juga disinggung mengenai pengelolaan stadion Batakan, yang sementara ini dikelola Dinas PU Kota. “Tapi kedepannya, kami berpikir apakah PU kelola atau kita bentuk suatu pengelola sendiri. Bisa bukan dari unit PU, atau pihak ketiga,” terangnya.

Tara menjelaskan, apabila PU kota ditugaskan untuk mengelola, maka mau tidak mau, pihaknya harus siap atas penugasan itu.

Untuk penugasan sementara ini, sambil berjalan Tara akan melakukan perbandingan pengelolaan stadion yang ada di Indonesia. “Bagaimana pengelolaan stadion, yang sudah ada sebelumnya. Mana kira-kira konsep pengelolaan yang bagus seperti Bung Karno di Jakarta, dan yang ada di Palembang, dan juga di Bandung,” sebutnya.

Dia tidak ingin keberadaan stadion yang dibangun dengan dana besar ini nantinya terbengkalai. Hal seperti ini menurutnya harus dihindarkan. “Itu lah yang tidak kita inginkan,” demikian Tara. (din)