Minggu, 01/10/2017
Minggu, 01/10/2017
Warga Binaan Rutan Tanah Grogot khusuk menggunakan masjid yang baru dibangun. (FOTO: SURYA/KK)
Minggu, 01/10/2017
Warga Binaan Rutan Tanah Grogot khusuk menggunakan masjid yang baru dibangun. (FOTO: SURYA/KK)
TANA PASER - Ratusan warga binaan rumah tahanan (rutan) Tanah Grogot, Sabtu (30/9) kemarin, mengikuti doa istighasah dan dzikir bersama dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1439 Hijriah.
Menurut Kepala Rutan (Karutan) Tanah Grogot, Husni Thamrin selain untuk memperingati Tahun Baru Islam, kegiatan juga sebagai penanda bahwa masjid yang baru dibangun di Rutan telah dapat digunakan.
“Kami gelar doa di masjid baru yang telah kami bangun secara swadaya, artinya masjid baru ini sudah bisa digunakan,” ungkapnya.
Melalui peringatan tahun baru Islam ini Husni mengingatkan kepada para warga binaan Rutan Tanah Grogot akan pentingnya sebuah niat, keikhlasan dan ikhtiar dalam setiap kegiatan. Dia mengajak para tahanan dapat memperbaiki diri dari pernyataan dan sikap buruk yang telah dilakukan.
“Dengan peringatan 1 Muharram ini, merupakan momentum untuk merenungi segala perbuatan yang sudah dilakukan, dan menginsropeksi diri untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak baik. Kalau ada niat pasti akan dimudahkan jalannya, yakinlah!,” ucapnya.
Dicontohkan, niat baik yang dimaksud seperti pembangunan masjid yang dilakukan secara swadaya yang kini sudah dapat digunakan, meski belum rampung 100 persen.
“Dengan bermodalkan dana sukarela, kami berniat membangun masjid. Didukung tenaga dan pikiran, perlahan tapi pasti menyusul datang bantuan dari berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah. Pada akhirnya, masjid ini pun terbangun meski belum sempurna,” paparnya.
Dijelaskan, dana pembangunan masjid selanjutnya akan datang melalui anggaran Corporate Social Responbility (CSR) perusahaan dan bantuan pemerintah. “Yang penting niat baik, Allah permudah niat dan jalan kita. Rencananya, jika sudah selesai pembangunannya semua, nanti akan diresmikan bupati,” urainya.
Lebih lanjut, Husni berharap warga binaan Rutan Tanah Grogot, agar selalu berupaya mencoba mengubah diri. Dengan tidak mengulangi kembali perbuatan di masa lalu.
“Semoga bisa berubah dan ada niat untuk itu. Sehingga, nantinya kalau sudah bebas, bisa bertemu keluarga, beradaptasi dengan masyarakat, dan diterima di lingkungan dengan baik,” pungkasnya. (sur)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.