Minggu, 01/10/2017
Minggu, 01/10/2017
WALI Kota Rizal Effendi menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. (FOTO: DIN/KK)
Minggu, 01/10/2017
WALI Kota Rizal Effendi menjadi inspektur upacara Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. (FOTO: DIN/KK)
WALI Kota, Wakil Wali Kota bersama forum komunikasi pimpinan daerah, dan seluruh stakeholder, menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2017, yang digelar di halaman kantor Wali Kota Balikpapan, kemarin pagi.
Upacara juga diikuti Korpri, anggota TNI/Polri, Pol PP, Kepala SKPD dan paguyuban kota yang mengenakan pakaian adat masing-masing daerah
Wali Kota Rizal Effendi sebagai inspektur upacara, memimpin langsung jalannya upacara. Sedangkan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz membacakan ikrar Kesaktian Pancasila.
“Tentunya kita mendoakan pahlawan revolusi dan ini juga menjadi pemahaman penting bagi generasi mudal, bahwa ideologi negara kita adalah Pancasila, bukan ideologi lain termasuk komunisme,” kata Rizal.
Dirinya juga menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi paham komunis di Indonesia. Dia juga mengajak seluruh elemen bahwa untuk mengimpelentasikan nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan sehari-hari.
“Kehidupan sehari-hari kita harus sesuai dengan pengamalan Pancasila seperti yang pernah dilakukan pada Orde Baru. Hanya saja mungkin perlu ada beberapa revisi,” kata Rizal
Rizal juga menyoroti perkembangan teknologi saat ini, memungkinkan setiap orang bisa menerima informasi apa saja dari berbagai perangkat seperti smartphone. Sehingga, bisa membuat gesekan antar warga hanya karena terprovokasi atas informasi yang berkembang dan beredar di lini masa, seperti media sosial.
“Presiden kan mengingatkan jika saat ini telah memasuki generasi milenial, generasi yang perkembangannya seiring dengan teknologi informasi. Sehingga pengamalan cara berbangsa dan bernegara juga harus disesuaikan dengan perkembangan zaman agar generasi muda kita paham dan akar budaya serta ideologi kita tidak tercerabut begitu saja,” tandasnya.
“Kami ucapkan kepada Pangdam dan Kodim Balikpapan untuk nobar semalam. Dari informasi kita peroleh ada sekitar 20 ribu yang menyaksikan tayangan gerakan 30 S PKI,” kata Rizal, mengomentari pemutaran film itu di Lapangan Merdeka, Sabtu (30/9) malam. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.