BALIKPAPAN - PDAM Balikpapan  memperkirakan kondisi distribusi air akan kembali normal pada pekan depan.  Sejak pekan lalu, pelanggan PDAM Balikpapan  mengalami kendala distribusi air bersih karena terjadinya penurunan debit air baku menuju IPAM Kampung Damai dan IPAM Kilometer 8 dari Waduk Manggar.

Penurunan kapasitas dari kemampuan kapasitas produksi normal di kedua IPAM, yakni sekitar 200 meter kubik/jam. Sehingga secara perhitungan bahwa kemampuan kontinuitas distribusi air tidak sebanding dengan kebutuhan di pelanggan.

Direktur Teknik PDAM Balikpapan Haidir Effendi  mengatakan proses perbaikan dari penurunan kapasitas produksi di dua titik IPA itu sudah selesai. Sebelumnya ditemukan dua titik kebocoran pada pipa transmisi air baku diameter 700 mm steel, yang berlokasi di dalam hutan transad kilometer 8 dan depan Pump House 3 di Waduk Manggar pada akhir pekan kemarin. “Kita upayakan distribusi normal pekan depan. Soalnya sekarang ini listriknya mati hidup mati hidup,” tandasnya kemarin.

Sehingga aliran distribusi air ke pelanggan yanag jauh dari IPA maupun berada di dataran tinggi hanya mengalir pada malam hari saja.”Soal pompa saya itu nggak kayak lampu. Kalau listrik nyala otomatis hidup. Kalau pompa saya itu butuh waktu matinya 5 menit tapi butuh waktu 3-4 jam,” jelasnya.

Perkiraan normalnya menurutnya bergantung pada kestabilan listrik. “Kalau nggak mati hidup, seminggu ini bisa normal lagi. Tapi kalau masih mati ya begitu. Nah ini ada mati lagi,”sebutnya.

Dengan tidak menyala aliran listrik juga berpengaruh pada kualitas air yang dihasilkan IPAM. “Keruh dia airnya kalau listrik nggak hidup,” ujarnya.  “Mohon maaf dengan situasi air saat ini,” tambahnya.

Sejak, Rabu pekan lalu (27/09), PDAM telah melakukan perbaikan di lokasi yang mengalmi kerusakan. Uupaya yang dilakukan untuk bisa mengembalikan stabilitas distribusi air kepada pelanggan juga dilakukan penggantian check valve di Pompa PAB No. 8 dilokasi Waduk Manggar. “Serta pemasangan meckanical steel 600 mm di lokasi dekat pesantren Mardatillah kilometer, semua upaya dan strategis secara teknis kita maksimalkan sebaik mungkin, kami mohon doa dari pelanggan agar pelaksanaan ini tidak ada kendala dan bisa teratasi, sehingga kondisi Distribusi air bisa kembali maksimal, “tambah Dirtek PDAM Anang Fadliansyah. (din)