BALIKPAPAN - Penggunaan trotoar di sepanjang jalan di Balikpapan sudah beralih fungsi. Trotoar yang seharusnya difungsikan bagi pejalan kaki, justru kerap dijadikan tempat parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Hal itu diakui Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi. Oleh sebab itu pihaknya segera melakukan langkah penertiban yang langsung dipimpin Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan.

“Kita lakukan penertiban rambu karena Balikpapan kan salah satu contoh kota tertib lalu lintas. Kita akan segera laksanakan kegiatan razia tertib trotoar dan parkir,” kata Rizal, Rabu (4/10) pagi.

Kepala Dishub Balikpapan, Sudirman Djayalaksana menjelaskan kegiatan razia tertib trotoar dan perparkiran dilakukan untuk mengembalikan fungsi trotoar yang dikhususkan untuk pejalan kaki. “Kita kembalikan sesuai fungsinya masyarakat banyak yang tidak menyadari bahwa fungsi trotoar untuk pejalan kaki. Kita akan coba bersama Satpol PP, Kecamatan serta Kepolisian menertibkan trotoar yang digunakan untuk parkir,”ungkapnya.

Tertib trotoar dan parkir tersebut wajib dilaksanakan oleh masyarakat agar tidak memparkir kendaraan baik roda dua maupun empat di trotoar. “ Warga agar berparkir di tempat yang sesuai. Diterapkan diseluruh jalan di kota Balikpalan namun untuk tahap pertama kita fokuskan di Jalan Jenderal Sudirman karena itu kawasan tertib lalu lintas,” bebernya.

Pihaknya juga tidak segan-segan akan menindak kepada pemilik kendaraan yang terbukti memparkirkan kendaraannya di trotoar.”Sanksi kita akan tindak lanjuti bersama Kepolisian,”tandasnya. (yud)