Kamis, 05/10/2017

Dishub Pasang Tujuh Alat Parkir Meter

Kamis, 05/10/2017

PARKIR METER: Petugas dari Dishub tengah memasang parkir meter di kawasan Jalan A. Yani. (FOTO: DIN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dishub Pasang Tujuh Alat Parkir Meter

Kamis, 05/10/2017

logo

PARKIR METER: Petugas dari Dishub tengah memasang parkir meter di kawasan Jalan A. Yani. (FOTO: DIN/KK)

BALIKPAPAN- Dinas Perhubungan Balikpapan sudah memasang sekitar tujuh alat parkir meter di ruas jalan Ahmad Yani kawasan Gunung Sari Ilir. Pemasangan sudah berlangsung hampir sepekan meskipun alat tersebut belum aktif.

Kepala Dinas Perhubungan kota Sudirman Djayaleksana mengatakan pihaknya memastikan pemasangan alat parkir meter di kawasan itu sudah kategori aman. Artinya pihak yang dulu mengelelola secara tidak resmi sudah dapat dilakukan pendekatan.

“Di Balikpapan titiknya ratusan bukan hanya 30 an tapi yang sudah clear itu artinya lokasi aman, dan orangnya mau kerjasama ya itu. Belum banyak ada sekitar 30 an lokasi. Lagi kita teruskan lagi mana yang betul-betul aman, potensi lumayan retribusi dan orangnya bisa diajak kerjasama,” jelas Sudirman, kemarin.

Pihaknya juga sudah melakukan kajian potensi di seluruh areal Balikpapan termasuk di kawasan Ahmad Yani yang cukup padat karena lokasi pertokoaan dan bisnis di daerah itu terus berkembang.

Pantauan di jalan Ahmad Yani kawasan Gunung Sari dekat Restu Ibu, kimia Farma, berlanjut di Soto Banjar Kwin telah terpasang parkir meter berwarna merah dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Sayang posisi parkir meter berdiri di ruas trotoar yang kini belum terurus.

 Kawasan ini menurut Sudirman memiliki potensi yang bagus dalam pengumpulan retribusi parkir  termasuk juga aman dari sisi lingkungan. “Kan ada potensi bagus tdapi tidak aman. Ada potensi kurang bagus tapi aman. Ada potensi bagus kemudian aman nah ini yang kita pilih. Kita nilai lebih visible dan clear,” jelasnya.

 Untuk biaya pemasangan parkir meter per satu unit Rp130 juta dikalikan tujuh unit yang sudah terpasang. “yang terpasang di 2017 itu hanya itu (tujuh) saja.  Kan anggaran ini bukan sekarang dari tahun lalu (2016),” ungkapnya.

Ditanya potensi parkir di kawasan itu, Sudirman mengakui belum mengetahui aktualnya hanya saja untuk perhitungan retribusi secara manual ada potensi yang cukup bagus.

“Ini masih uji coba kita mau lihat sampai akhir tahun. Mudah-mudahan lah bisa naik dengan pemasangan alat ini,” ujarnya.

Diharapkan awal tahun alat ini sudah bisa digunakan sambil dlakukan sosialisasi dan ujicoba. “Mudah-mudahan akhir tahun selesai semua, ujicoba dan sosialisasi. Dan awal tahun bisa running tapi bulan depan kita coba laksanakan termasuk pembayaran,” harapnya.

Untuk 2018 mendatang, pihak belum mengetahui berapa lagi alat parkir meter yang akan dipasang. “Belum tahu di 2018. Lihat situasi anggarannya, ” tukasnya. (din)


Dishub Pasang Tujuh Alat Parkir Meter

Kamis, 05/10/2017

PARKIR METER: Petugas dari Dishub tengah memasang parkir meter di kawasan Jalan A. Yani. (FOTO: DIN/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.