Rabu, 18/10/2017

Sri Soetantinah: Pemkot Tata PKL, Perbanyak RTH

Rabu, 18/10/2017

sri soetantinah

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sri Soetantinah: Pemkot Tata PKL, Perbanyak RTH

Rabu, 18/10/2017

logo

sri soetantinah

BALIKPAPAN - Setiap tahun pertumbuhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Balikpapan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Diperkirakan pertumbuhan PKL semakin terlihat pada 2-3 tahun yang lalu, saat anjloknya industri tambang batu bara dan maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), akibat banyaknya perusahaan tambang yang tutup.

Untuk mengatur hadirnya Pedagang Kaki Lima di kota Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan telah memiliki kajian yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Tidak hanya itu, Dinas Perdagangan juga tengah menyusun dan menginventaris PKL.

“Sepengatahuan saya, waktu saat krisis dua tahun lalu PKL itu tumbuh. Tetapi trennya belakangan ini berkurang karena pedagang juga yang baru tentu melihat pasar dan bersaing yang sudah existing,” ucap Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Balikpapan Sri Soetantinah, dilansir laman cendananews.com, Selasa (17/10).

Dia menjelaskan pertumbuhan PKL ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi karena mempersiapkan kebutuhan masyarakat dan menyerap tenaga kerja baru. Namun, di sisi lainnya penataan PKL juga harus dilakukan secara tepat, agar pedagang yang berjualan tetap tertib dan masyarakat yang membeli juga nyaman.

“Di satu sisi PKL mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, tapi di sisi lain harus dilakukan penataan yang tepat. Bappeda sudah punya kajian untuk menata, tetap harus dilihat kondisinya,” jelasnya.

Perempuan yang akrab disapa Tantin menilai saat ini yang dibutuhkan taman atau ruang terbuka hijau melalui ruang tersebut masyarakat memiliki tempat rekreasi dan PKL juga ada tempat. Namun PKL juga jangan mendominasi di mana dalam ruang terbuka hijau harus berbagi manfaat.

“Seperti di Taman Bekapai ada banyak manfaat. Pada hari bisa digunakan untuk parkir. Sedangkan pada malam harinya PKL bisa berjualan dan ada masyarakat yang datang berkunjung untuk berekreasi. Ruang terbuka hijau seperti ini yang harus diperbanyak,” tukasnya. (cn)

Sri Soetantinah: Pemkot Tata PKL, Perbanyak RTH

Rabu, 18/10/2017

sri soetantinah

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.