Kamis, 15/06/2017
Kamis, 15/06/2017
Ilustrasi Jalan berlubang. Di Balikpapan, bermunculan titik jalan rusak dan berlubang, akibat terendam banjir.
Kamis, 15/06/2017
Ilustrasi Jalan berlubang. Di Balikpapan, bermunculan titik jalan rusak dan berlubang, akibat terendam banjir.
BALIKPAPAN - Pemkot melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Balikpapan berupaya semaksimal mungkin memperbaiki jalan rusak dan berlubang akibat terendam banjir. Pekerjaan perbaikan dilakukan hampir di setiap adanya laporan masyarakat.
Sekretaris Dinas PU Kota Balikpapan Andi Yusril Ramli menerangkan, kerusakan kecil di ruas jalan utama, pusat keramaian dan kawasan padat kendaaraan, masuk dalam skala prioritas.
“Masalah berapa hari dikerjakan, itu tergantung. Kita usahakan ada kerusakan, langsung kita tangani,” kata Yusril.
“UPT bekerja setiap hari. Bisa saja didata dulu titik mana saja yang mengalami kerusakan, difoto kemudian dievaluasi rencana tindaklanjutnya. Begitu dilakukan perbaikan, mungkin satu kali operasi alat, mungkin bisa bekerja di beberapa lokasi,” ujarnya.
Perbaikan jalan berlubang diakuinya, banyak bermunculan seiring dengan banjir atau genangan air yang terjadi disejumlah titik. Sejumlah jalan berlubang ditemui seperti di kawasan Jalan Ahmad Yani Patung Adipura serta di Jalan Sutoyo di kawasan Gunung Malang.
Berbeda dengan perbaikan jalan yang masuk kategori berat, menurutnya membutuhkan teknis perbaikan dan perhitungan yang lebih teliti, sehingga memerlukan waktu tidak sebentar. “Tapi kita dari PU UPT yang mengurusi itu akan berupaya maksimal membenahi itu,” sebutnya.
“Untuk waktu perbaikan menyesuaian situasinya. Kita tidak boleh bekerja mengganggu lalu lintas,” ucapnya.
Sementara untuk kerusakan berat, perbaikan jalan tidak ditangani oleh UPT yang ada melainkan Kepada Bidang Bina Marga. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.