Kamis, 30/11/2017

Dishub Kapok Perbaiki PJU

Kamis, 30/11/2017

SEJUMLAH anak bermain di Taman Baca Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dishub Kapok Perbaiki PJU

Kamis, 30/11/2017

logo

SEJUMLAH anak bermain di Taman Baca Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur.

BALIKPAPAN - Dinas Perhubungan Balikpapan sejauh ini belum ada rencana memeperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) di kampong atas air, Kelurahan Margasari, Balikpapan. Sebab sebelumnya, Dishub sudah 5 kali memperbaiki PJU, namun lagi-lagi dirusak tahan jahil.

Menurut Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana, diperlukan komitmen warga setempat untuk memastikan kembali tidak ada aksi pengerusakan warga tangan jahil, sebelum Dishub kembali melakukan perbaikan. Sebab, PJU merupakan aset kota.

“Kasus di kampung atas air itu hampir sama di Manggar, soal jalan Lumba-lumba habis diperbaiki, rusak. Diperbaiki, rusak lagi. Bukan kita tidak mau memperbaiki. Kalau ini berlangsung terus, tanpa ada komitmen warga, RT, Lurah,” kata Sudirman, kemarin.

“Itu kan mengeluarkan biaya. Misalnya ada 10-15 lampu, katakan kabel dipotong, roll lampu dirusak. Nah, kalau sampai 5 kali keluar biaya di sana, begitu ada pemeriksaan, nanti akan jadi pertanyaan. Itu ada apa? Kok berulang kali (diperbaiki). Dikira kami mengada-ada, dikira ada keuntungan di sana. Padahal masyarakat yang merusak,” ujarnya.

“Makanya teman-teman di PJU minta ke RT warga lurah ada komitmen menjaga bersama. Kami pernah baikin dan saat diperbaiki ada warga bilang Percuma Pak diperbaiki. Nanti dirusak lagi. Itu warga yang ngomong di situ. Informasi katanya untuk ngumpul ngelem malam-malam di sana,” ungkapnya.

Sudirman berpendapat penerangan di lingkungan dimaksudkan agar tidak terjadi penyakit masyarakat. Namun sayangnya lingkungan dan masyarakat justru sebaliknya, kurang mendukung.

“Jadi soal penerangan itu jangan disalahkan kami semua. Itu sudah 5 kali dari bulan Juni sampai sekarang. Itu hampir tiap bulan kami perbaiki. Kalau di Lumba-lumba 2-3 kali perusakan.  Kalau di Kampung Atas Air, kabel dipotong. Kalau di lumba-lumba lampu diketapel,” tandasnya. (din)


Dishub Kapok Perbaiki PJU

Kamis, 30/11/2017

SEJUMLAH anak bermain di Taman Baca Kampung Atas Air, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.