Sabtu, 02/12/2017
Sabtu, 02/12/2017
Aktivitas jual beli di pasar.
Sabtu, 02/12/2017
Aktivitas jual beli di pasar.
BALIKPAPAN - Menjelang hari besar Natal dan tahun, harga kebutuhan pokok antara pasar di dalam kota, dengan pinggir kota berbeda.
Di Pasar Klandasan, harga bahan pokok mulai mengalami kenaikan. Sedangkan di pasar Buton Jalan MT Haryono, masih relatife stabil.
“Kalau di sini kan banyak dari sini saja didatangkan seperti sayuran, Lombok, tomat. Tapi kalau di pasar lain kan banyak dari luar Balikpapan,” kata Sumiarti (43), pedagang Purnama Sari yang lebih dikenal Pasar Buton, kemarin.
Pasar yang berada di Kecamatan Balikpapan Utara sebagian besar komoditas kebutuhan pokok masih stabil atau belum ada kenaikan.
“Karena barang-barangnya pasokan lokal. Kalau di sini masih stabil, enggak ada kenaikan harga, malah harga sayur turun karena pemasok bahan pokok seperti sayur lombok tomat dari local,” ujarnya.
Namun biasanya akan mengalami kenaikan jika sudah mendekat Natal dan tahun baru. “kalau itu biasanya disini naik juga Karena semua pasar barang-baragnya naik kan permintaan naik,” tandasnya.
Kondisi saat ini berbeda dengan di pasar Klandasan. Harga bahan-bahan pokok di pasar tradisional Klandasan, dlalam dua pekan terakhir rata-rata meningkat sekitar 20 persen.
“Seperti cabai, ikan segar dan ayam. Itu dah naik ya sekitar 10-20 persen,” kata Nurhasanah (34), pedagang pasar Klandasan.
“Cabai ada naik Rp15 ribu sekarang jadi Rp45 ribu sekilonya,” tambahnya.
Untuk kebutuhan ikan, di pasar klandasan masih cukup hanya saja ada kenaikan sekitar Rp10 ribu. Ikan kakap yang tadinya seharga Rp 60 ribu kini dipatok seharga Rp 70 ribu per kilogram.
Sementara harga ayam potong juga mengalami kenaikan Rp10 ribu. Dari yang sebelumnya seharga Rp30 ribu per ekor. “Kalau beras ada naik Rp2 ribu-Rp3 ribu per kg,” ucap pedagang lainnya. Sejumlah pedagang memperkirakan kenaikan harga saat ini akan kembali naik, jika sudah mendekati perayaan Hari Raya.
“Pasti naik itu. Kan barang banyak dari luar datangkannya. Ini sudah dua minggu ada kenaikan,” demikian Nurhanasah. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.