Selasa, 19/12/2017

Neraca Perdagangan Kaltim Surplus

Selasa, 19/12/2017

KEGIATAN PERDAGANGAN: Dengan sejumlah komoditas unggulan, Kaltim terus berhasil memperoleh surplus perdagangan luar negeri, sehingga diproyeksikan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Neraca Perdagangan Kaltim Surplus

Selasa, 19/12/2017

logo

KEGIATAN PERDAGANGAN: Dengan sejumlah komoditas unggulan, Kaltim terus berhasil memperoleh surplus perdagangan luar negeri, sehingga diproyeksikan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik

SAMARINDA - Neraca perdagangan luar negeri di Provinsi Kalimantan Timur dalam periode Januari-September 2017 surplus mencapai 10,48 miliar dolar AS atau setara dengan Rp139,38 triliun dengan kurs 1 dolar AS rata-rata sama dengan Rp13.300.

“Surplus atau keuntungan sebesar itu diperoleh dari hasil ekspor ke negara tujuan senilai 12,72 miliar dolar, dikurangi biaya impor dari sejumlah negara penghasil dengan nilai 2,24 miliar dolar AS,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim Muhammad Habibullah, Senin.

Perdagangan luar negeri merupakan kegiatan ekonomi saling menguntungkan bagi negara-negara yang menjalin kerja sama, mengingat dari keuntungan ekspor bisa digunakan sebagai modal membangun, sementara dari bahan yang diimpor bisa untuk mengembangkan usaha atau kegiatan yang sedang atau akan dijalankan.

Adapun berbagai komoditas dari Kaltim yang diekspor ke sejumlah negara tujuan pada Januari-September 2017 dengan nilai 12,72 miliar dolar AS itu adalah bahan bakar mineral baik migas maupun nonmigas dengan nilai 11,75 miliar dolar AS.

Kemudian ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya sebesar 431,26 juta dolar AS, ekspor bahan kimia anorganik, senyawa organik atau anorganik dari logam mulia dan dari logam tanah langka dengan nilai 205,32 juta dolar AS.

Berikutnya ekspor kayu dan barang dari kayu atau arang senilai 142,83 juta dolar AS, ekspor pupuk senilai 97,75 juta dolar AS, ekspor bahan kimia organik sebesar 58,86 juta dolar AS, ekspor aneka produk kimia tercatat 23,74 juta dolar AS.

Negara tujuan ekspor migas dari Kaltim periode Januari-September 2017 antara lain ke Jepang senilai 1,16 miliar dolar AS, ke Taiwan 636,36 juta dolar AS, ke Singapura 487,93 juta dolar AS, ke Australia 250,84 juta dolar AS, dan ekspor migas ke Thailand senilai 211,15 juta dolar AS.

Untuk ekspor nonmigas antara lain ke India 2,24 miliar dolar AS, Tiongkok 2,13 miliar dolar AS, Korea Selatan 1,16 miliar dolar AS, Jepang 1,06 miliar dolar AS, Malaysia 570,55 juta dolar AS, Filipina 491,5 juta dolar AS, Thailand 469,57 juta dolar AS, dan ke Bangladesh 115,81 juta dolar AS.

Sedangkan berbagai komoditas yang diimpor Kaltim dari negara penghasil dengan nilai 2,24 miliar dolar AS, antara lain bahan bakar mineral senilai 1,66 miliar dolar AS, reaktor nuklir, ketel, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya 265,08 juta dolar AS. 

Impor pupuk 45,53 juta dolar AS atau minus 18,96 persen ketimbang sebelumnya tercatat 56,18 juta dolar AS, impor kendaraan selain yang bergerak di atas rel kereta api senilai 61,11 juta dolar AS atau naik 14,26 persen ketimbang sebelumnya yang tercatat 53,48 juta dolar AS.

Sejumlah negara penghasil migas yang diimpor Kaltim periode Januari-September 2017 antara lain dari Turki senilai 122,61 juta dolar AS, Liberia 47,83 juta dolar AS, Nigeria 495,74 juta dolar AS, Korea Selatan 223,41 juta dolar AS, dan impor migas dari Singapura 91,26 juta dolar AS.

“Sedangkan impor nonmigas antara lain dari Finlandia 23,68 juta dolar AS, Tiongkok 94,74 juta dolar AS, Amerika Serikat 65,23 juta dolar AS, Singapura 68,13 juta dolar AS, Jepang 65,34 juta dolar AS, dan dari Jerman senilai 38,41 juta dolar AS,” katanya pula. (ant)

Neraca Perdagangan Kaltim Surplus

Selasa, 19/12/2017

KEGIATAN PERDAGANGAN: Dengan sejumlah komoditas unggulan, Kaltim terus berhasil memperoleh surplus perdagangan luar negeri, sehingga diproyeksikan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.