Senin, 19/06/2017

Kemarau, Warga Keluhkan Mahalnya Transportasi

Senin, 19/06/2017

ANDALAN WARGA– Pelabuhan Ujoh Bilang menjadi salah satu akses warga dari Mahakam Hulu ke daerah lainnya.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kemarau, Warga Keluhkan Mahalnya Transportasi

Senin, 19/06/2017

logo

ANDALAN WARGA– Pelabuhan Ujoh Bilang menjadi salah satu akses warga dari Mahakam Hulu ke daerah lainnya.

MAHAKAM ULU – Warga Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) mengeluh dengan kondisi belum baiknya akses Trans Kaltim penghubung Mahulu menuju Kabupaten Kutai Barat (Kubar). 

Akibat kerusakan parah akses itu, saat musim kemarau, angkutan barang dan jasa masih terus mengandalkan jalur transportasi Sungai Mahakam. Padahal menggunakan transportasi sungai menggunakan speedboat, longboat, dan kapal motor, terutama mengangkut barang sembako, memakan biaya yang sangat mahal.

“Seperti saat ini, sudah mulai datanhg musim kemarau, air Sungai Mahakam surut cukup jauh kebawah. Angkutan kapal motor (KM) dari Kecamatan Long Iram hanya bisa sampai di eks Kem Barito, Kampung Laham, Kecamatan Laham, Mahulu,” tegas Iyan (34) salah seorang motoris taksi Speedboat jurusan Tering-Long Bagun, kepada Koran Kaltim, Minggu, (18/6) di Pelabuhan Tering, Kubar.

Salah seorang warga Kecamatan Long Bagun, Martinus Bayau (44) mengakui hal yang sama. Dia menyebut, karena akses dari  Ujoh Bilang-Sendawar hingga saat ini belum ada peningkatan badan jalan, sehingga dia harus mengangkut sembako menggunakan kapal motor. “Saya belanja sembako di Samarinda. Barang itu dibawa mudik ikut kapal motor taksi jurusan Samarinda-Long Bagun. Saat ini kapal hanya bisa sampai di bekas kemp Barito, Kecamatan Laham. Dari Laham barang diangkut estapet menggunakan speedboat ke Long Bagun. Saya harus mengeluarkan biaya lagi. Hampir tidak ada untung ketika barang itu saya jual kembali,” tutur pedagang sembako di Kampung Batu Majang, Kecamatan Long Bagun itu, kemarin.

Senada diungkapkan Yulius Arianto (36) warga Kecamatan Long Pahangai. Menurutnya terparah masyarakat di kawasan Mahulu, adalah Kecamatan Long Apari dan Logn Pahangai. Dia menggambarkan, jika saat musim kemarau harga sembako meroket nyaris tak terkendali, karena sulitnya angkutan. “Mau apalagi, terpaksa kita harus cari uang buat beli beras dan sembako lainnya. Harga sangat mahal, karena barang itu diangkut menggunakan Longboat (perahu panjang bermesin tempel) dari Long Bagun,” ungkapnya di Sendawar.

“Kami hanya berharap agar Pemkab Mahulu, Pemprov Kaltim, dan Pusat segera melihat kondisi itu. Bangunkan jalan darat yang layak bagi kami di perbatasan,” tambahnya.

Sebelumnya, Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh mengakui Pemkab dalam tiga tahun kedepan mempercepat pembangunan akses darat tersebut. Menurutnya, termasuk membuka isola antar lima kecamatan yang tercakup dalam Kabupaten Mahulu. “Untuk akses Trans Kaltim Mahulu-Kubar, mulai tahun ini kita muluskan.

Pemkab berupaya agar segera diaspal, karena itu merupakan akses utama dan urat nadi perekonomian masyarakat Mahulu,” jelasnya kepada wartawan di Ujoh Bilang, usai upacara bendera peringatan HUT ke-1V Mahulu, Mei lalu.

Ditambahkan Bonifasius, untuk membangun dan membuka akses antar lima kecamatan di Mahulu, serta pembangunan infrastruktur kampung dan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Mahulu telah meluncurkan program Gerbangmas atau Gerakan Pembangunan Masyarakat Adil dan Sejahtera. “Bersama membangun Mahulu untuk semua. Empat program pokok Gerbangmas yaitu, Alokasi Dana Kampung (ADK) Rp3-6 miliar pertahun, puskesmas terapung atau rumah sakit berjalan, pemerintah berjalan (government mobile), serta armada transportasi speedboat gratis bagi masyarakat,” imbuhnya.(imr)


Kemarau, Warga Keluhkan Mahalnya Transportasi

Senin, 19/06/2017

ANDALAN WARGA– Pelabuhan Ujoh Bilang menjadi salah satu akses warga dari Mahakam Hulu ke daerah lainnya.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.