Penajam - Kepolisian Resor Penajam Paser Utara (PPU) mencatat sejumlah kasus yang ditangani sepanjang tahun 2017. Ada kasus mengalami penurunan maupun kenaikan jumlah. Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Sabil Umar dalam jumpa pers, Rabu (27/12) kemarin, mengatakan, hasil pengungkapan Satuan Reserse Narkoba (Reskoba) sejak Januari hingga Desember 2017 terjadi penurunan jumlah kasus Narkoba.

Sepanjang tahun ini, sebanyak 52 kasus dengan 39 pelaku telah divonis hakim, 13 diantaranya masih dalam proses penyelidikan. Jumlah itu menurun lantaran pada 2016 silam, kepolisian berhasil mengungkap 55 kasus dengan barang bukti sebanyak 170,14 gram.

“Untuk tersangka pidana Narkoba selama 2017, sebanyak 65 orang laki-laki dan perempuan sebanyak 1 orang dengan barang bukti sebanyak 145,11 gram sabu-sabu,” ujar Sabil.

Namun, dalam pengungkapan kasus pil koplo, Sat Reskoba mengamankan sedikitnya 57.170 butir. Jumlah pil koplo itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 11.253 butir.

Sabil juga menjelaskan, kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dan penertiban pelanggar lalu lintas. Pada 2016 terjadi 43 kasus dan sebanyak 41 kasus yang telah terselesaikan. Sedangkan pada 2017 sebanyak 36 kasus mengalami penurunan sebanyak 7 kasus.

“Dari jumlah kasus di 2017 itu, sebanyak 38 kasus yang telah berhasil diselesaikan, dua diantaranya kasus yang terjadi pada tahun sebelumnya,” paparnya. 

Dari jumlah kasus kecelakaan laka lantas tahun 2017 ini, sebanyak 22 orang meninggal dunia, luka berat 20 orang dan luka ringan 31 orang. Sedangkan jumlah pengendara yang dilakukan tindakan penilangan sebanyak 4.180 pelanggar dan sebanyak 9.692 pengendara diberikan peneguran atau peringatan. Angka penilangan itu meningkat 984 orang dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai angka 3.196 penilangan. Sementara yang diberikan teguran hanya 3.003 pengendara. (wn1017)