TANJUNG REDEB-Dari data sementara BMKG Berau gelombang di perairan laut Berau masih normal. Tercatat, tinggi gelombang yang terjadi saat ini di sekitaran 0,45 sampai 0,75 meter saja. Walau demikian, BMKG berharap kepada para nelayan untuk tetap waspada. Mengingat, cuaca saat ini tidak bisa diprediksi dengan kapan angin kencang datang.

“Intinya, seketika awan mulai menghitam saat menjelang hujan. Hendaknya aktivitas di perairan laut Berau, baik itu nelayan dan transfortasi lautnya menghentikan aktivitasnya sementara, karena di waktu awan tebal hitam itu angin puting beliung dan ombak besar bisa terjadi. Dalam artian, stop sejenak sambil menunggu cuaca kembali normal, merupakan langkah yang baik buat keselamatan bersama,” ungkap Kepala BMKG Berau, P Tekad kepada Koran Kaltim, kemarin.

Ditambahkan, wilayah  Berau yang sering terjadi gelombang besar itu yakni di Kecamatan Pulau Derawan, Maratua, Talisayan dan Biduk-Biduk. Bahkan, dua tahun lalu, gelombang bisa mencapai dua meter lebih dan tentu saja melihat kondisi cuaca saat ini tidak menutup kemuingkinan ombak setinggi dua meter bisa terjadi.

“Pada kesempatan ini, diimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan selalu berhati-hati. Sebab, angin maupun ombak yang terjadi, tidak jarang bisa membahayakan kapal atau speed yang kita naiki. 

Intinya selalu waspada, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Diperkirakan musim hujan tahun ini terjadi dari Januari sampai Maret 2018 sebagai puncaknya,” pungkasnya. (ind)