Kamis, 18/01/2018

Waspada Penculikan Anak, Sekolah Diwajibkan Pasang CCTV

Kamis, 18/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Waspada Penculikan Anak, Sekolah Diwajibkan Pasang CCTV

Kamis, 18/01/2018

BONTANG – Untuk memudahkan pemantauan dan memudahkan pihak kepolisian dalam penyelidikan terhadap kasus, Dinas Pendidikan (Disdik) Bontang mengimbau kepada seluruh sekolah yang ada di Bontang, agar sebaiknya memasang CCTV di sekolahnya. Khususnya pantauan keluar masuk sekolah.

“CCTV sangat diperlukan mengingat baru-baru ini, ada upaya penculikan terhadap seorang anak di sekolahnya,” kata Sekretaris Disdik Bontang, Anwar.

Ya, salah seorang anak murid, di sebuah sekolah pada jam pelajaran sekitar pukul 14.00 Wita, Selasa (16/1), didatangi dua laki-laki, yang mengaku disuruh oleh ibunya. Untung saja, menurut anak tersebut, sebut saja Tiara (12), ia tidak mengindahkan ajakan laki-laki tak dikenalnya tersebut dan lebih memilih untuk masuk ke dalam kelas.

“Katanya disuruh sama mama jemput jam 2, tapi saya nggak mau, kan lagi bimbel,” ujar Tiara, dibenarkan teman-temannya, yang kebetulan saat kejadian bersama Tiara.

Sayangnya, di sekolah tempat Tiara belajar belum terpasang CCTV khusus untuk pantauan keluar masuk sekolah/kelas. Yang ada hanya CCTV indoor di dalam kelas. Sehingga aparat kepolisian agak kesulitan mendeteksi siapa laki-laki yang bermaksud hendak menjemput anak tersebut.

Oleh karenanya, Disdik ke depan berencana akan kordinasi dengan pihak sekolah untuk membahas hal tersebut.

“Atas kejadian ini, kami akan menindaklanjuti dan meghimbau sebaiknya seluruh sekolah memasang CCTV, minimal pantauan jalur keluar masuk, karena itu sangat penting. Sehingga bisa mengetahui aktivitas siapa saja yang keluar masuk di sekolah tersebut. Seperti contoh untuk memudahkan penyelidikan aparat kepolisian apabila ada kasus seperti ini,” ujar Anwar.

Disisi lain, pihak kepolisian yang melakukan upaya penyelidikan mengaku agak kesulitan lantaran tidak ada CCTV yang bisa dipantau atau dijadikan bahan/alat bukti.

Bahkan satpam pun tidak bisa memberikan informasi apa-apa. Pasalnya, saat jam-jam tersebut aktivitas keluar masuk cukup padat, karena jam pulang sekolah.

Kapolres Bontang AKBP Dedi Agustono melalui Kasat Reskrim Iptu Rihard Nixon mengatakan, CCTV akan memudahkan pihaknya mengungkap suatu kasus, seperti upaya penculikan atau tindak kriminal lainnya. “Sebaiknya CCTV yang terpasang dikoneksikan dengan pihak kepolisian,” ujarnya. (cil)

Waspada Penculikan Anak, Sekolah Diwajibkan Pasang CCTV

Kamis, 18/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.