SAMARINDA -Penanaman jiwa wirausaha mahasiswa sejak mengeyam pendidikan di perguruan tinggi bukanlah hal yang tidak bisa dilakukan, bahkan sebenarnya di saat itulah saat yang tepat untuk mulai mengenal dan berkecimpung di dunia investasi. Untuk memfasilitasinya, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Perguruan Tinggi dan perusahaan sekuritas mendirikan Galeri Investasi BEI di perguruan tinggi se-Indonesia. Total sudah berdiri 311 Galeri Investasi di seluruh Indonesia, terhitung hampir tiap 1 minggu berdiri 1 Galeri Investasi.

Hal ini dilakukan untuk menjaring kalangan mahasiswa untuk menjadi investor di pasar modal. Galeri Investasi juga bertujuan meningkatkan literasi mahasiswa terhadap dunia pasar modal. Galeri Investasi BEI sendiri adalah sarana untuk memperkenalkan Pasar Modal sejak dini kepada dunia akademisi.  Galeri Investasi BEI berkonsep 3 in 1 yang merupakan kerjasama antara BEI, Perguruan Tinggi dan Perusahaan Sekuritas diharapkan tidak hanya memperkenalkan Pasar Modal dari sisi teori saja akan tetapi juga prakteknya. Kedepannya melalui Galeri Investasi BEI yang menyediakan real time information untuk belajar menganalisa aktivitas perdagangan saham, diharapkan dapat menjadi jembatan menuju penguasaan ilmu pengetahuan beserta prakteknya di pasar modal.

Galeri Investasi BEI menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia termasuk peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal. Informasi dan data yang ada di Galeri Investasi BEI dapat digunakan oleh civitas akademika untuk tujuan akademik, bukan untuk tujuan komersial dalam hal transaksi jual dan beli saham.

Selasa (16/01), BEI, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unmul bersama beberapa perusahaan sekuritas melaksanakan Grand Opening Galeri Investasi di kampus Universitas Mulawarman. Hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur, Dwi Ariyanto, Kepala Divisi Syariah PT. First Asia Capital Sekuritas, Hery Gunawan, Asisten Vice Presiden BEI Nur Harjanti dan Dekan FEB Unmul Prof. Dr. Hj. Syarifah Hudayah, M.Si.

Dalam sambutannya, Kepala OJK Kaltim, Dwi Ariyanto menjelaskan keadaan dunia investasi saat ini. Ia menjelaskan saat ini pasar modal Indonesia telah berkembang menjadi salah satu alternative sumber pendanaan utama bagi berbagai proyek infrastruktur yang sedang berjalan. “Kedepan diharapkan akan terjadi pergeseran aktifitas pendanaan, dari pendanaan berbasis Perbankan menuju pendanaan berbasis massa,” ucapnya.

“Namun itu semua tidak dapat terwujud jika tidaknya adanya kestabilan di pasar modal, disinilah peran dan dukungan para investor, terutama investor domestik,” tambahnya.

“OJK bersama perusahaan sekuritas dan perguruan tinggi secara berkesinambungan telah menggalakkan berbagai kegiatan yang mencakup ke semua lapisan masyarakat, salah satunya Galeri Bursa Efek Indonesia ini,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Ir. Encik Akhmad Syaifuddin, MP yang hadir mewakili Rektor menjelaskan dalam sambutannya  perihal pentingnya keberadaan Galeri Investasi BEI di Unmul. “Kehadiran Galeri Investasi BEI ini penting, sebagai bentuk pembelajaran kepada mahasiswa, sekarang sudah begitu mudah untuk belajar mengenai dunia pasar modal,” ujar Dosen Fakultas Pertanian ini.

Lebih lanjut Encik menjelaskan bahwa keberadaan Galeri ini sejalan dengan keinginan Unmul, menciptakan mahasiswa yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja. Seperti diketahui saat ini Unmul telah mendirikan unit yang memfasilitasi bakat dan minat mahasiswa pada dunia wirausaha yakni UPT. Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PERKASA) Unmul.

“Unmul sangat berterima kasih dan sangat terbantu dengan adanya Galeri Investasi BEI ini, ini adalah bentuk kepedulian BEI dan perusahaan sekuritas lainnya pada dunia pendidikan,” tutupnya.(uac)