Minggu, 21/01/2018
Minggu, 21/01/2018
Kondisi Jalan HARM Ayoeb di Gunung Tabur, Kabupaten Berau
Minggu, 21/01/2018
Kondisi Jalan HARM Ayoeb di Gunung Tabur, Kabupaten Berau
TANJUNG REDEB - Lagi-lagi keluhan warga si seputaran Jalan HARM Ayoeb terlontar untuk ke sekian kalinya. Jalan satu-satunya penghubung ke Provinsi Kaltara ini belum juga tersentuh perbaikan oleh Pemkab Berau.
Sudah sejak lama jalan tersebut menjadi satu titik ketidaknyamanan yang dirasakan oleh penendara maupun warga di sekitarnya. Saat hujan air menggenang. jalan seakan jadi danau. Diperparah lagi pada malam hari, jalan yang persis di depan Pasar Sanggam Adji Dilayas tersebut gelap gulita.
"Walau masyarakat sudah sering teriak karena tidak adanya lampu penerang. Namun perbaikian tidak ada sama sekali. Dan itulah yang kami rasakan sebagai warga yang berada di Kecamatan Gunung Tabur dan sekitarnya seketika melewati jalan yang seperti danau abadi tersebut,” kata Norbek warga Gunung Tabur, pagi ini.
Menurut dia jika tak ingin celaka pengendara harus pelan-pelan saat melintas. Jika tidak hati- hati, bisa saja tergelincir dan jatuh kekubangan air yang kurang lebih panjangnya sekitar 100 meter.
Ditambahkan dia jika air sudah menggenang seperti saat ini, paling cepat sekitar 3 hari surut. Jadi warga dipaksa harus merasakan dampak akibat air yang terus menggenangi jalan tersebut.
Norbek berharap Pemkab Berau tentu perlu menangani sesegera mungkin.
Tapi, melihat fakta di lapangan Norbek menduga nampaknya pemkab tidak memperhatikan dan seakan ada pembiaran.
“Jangan sampai lah menunggu sampai jalan tersebut tidak bisa dilewati baru diperbaiki,” kata dia.
Sudah jadi rahasia umum Jalan HARM Ayoeb memang menjadi langanan genangan air saat hujan. Warga juga berharap agar di sepanjang jalan bisa dipasang lampu penerangan agar terang saat malam hari.
“Kalau sudah hukan deras terjadi, jalan nampak begitu mengerikan saat dilewati," pungkasnya.
Penulis: Indra
Editor: Firman Hidayat
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.