TANA PASER – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser terus menyiapkan formula sosialisasi Pemilu di sekolah-sekolah. Khususnya, para pemilih pemula di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat.

Ketua KPU Paser Eka Yusda Indrawan menuturkan, sasaran sosialisasi mereka adalah para pemilih pemula. Para pemilih pemula yang berusia 17 tahun harus mengetahui hak suara mereka dalam even politik tahun depan. 

Kendati materi kepemiluan sudah tercantum dalam salah satu mata pelajaran di sekolah, lanjut ia, pemahaman awal yang benar mengenai pemilu dan kepemiluan merupakan modal dasar cerdas dalam menentukan masa depan bangsa. Guna meningkatkan partisipasi pemilih.

“Untuk itu, kami siap memberikan bimbingan pemilu dan kepemiluan kepada para pemilih pemula di sekolah-sekolah. Terutama, siswa SMA sederajat di Kabupaten Paser,” katanya Selasa (4/7) kemarin.

Dikatakan, pihaknya dalam memberikan edukasi tentang pemilu dan kepemiluan di sekolah-sekolah juga mengarahkan pembimbingan dalam melakukan pemilihan ketua OSIS.

“Jadi, selain memberikan pemahaman tentang tata cara Pilketos yang benar, yang telah disesuaikan dan disederhanakan dari tahapan dalam pemilu yang sesungguhnya, kami juga siap membantu dalam penyiapan peralatan dan perlengkapannya, misalnya dengan meminjamkan kotak suara untuk kegiatan mereka,” ujarnya.

Selain gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, ia menerangkan, pihaknya terus pula mensosialisasikan kegiatan pemutakhiran pemilih (Mutarlih) berkelanjutan. Guna menunjang dan mendapatkan data pemilih yang valid.

“Data pemilih ini, sama sifatnya dengan data kependudukan yang mobile, atau selalu mengalami perubahan. Makanya, kami juga gencar mensosialisasikan kegiatan Mutarlih berkelanjutan, agar didapatkan data pemilih yang valid,” paparnya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan, saat ini tidak dapat lagi menganggap bahwa KPU hanya berdiam diri saat tidak ada tahapan atau Pemilu. Pasalnya, walaupun tidak ada atau belum masuk tahapan pemilu atau pilkada, pihaknya tetap berkerja.

“Selain sosialisasi dan pemberian pendidikan kepemiluan yang benar kepada masyarakat dan siswa, kami juga terus melakukan Mutarlih berkelanjutan. Guna mendukung dan menunjang penyelenggaraan pemilu yang lebih berkualitas,” ucap Yusda didampingi dua komisioner KPU lainnya, Ammamah Farasanty dan Abdul Qayyim Rasyid. (sur)