TANJUNG SELOR – Dari lima daerah di Kalimantan Utara, tercatat Kota Tarakan menjadi salah satu wilayah yang masih rawan narkoba. Jalur ini kerap menjadi jalan keluar masuk berbagai macam jenis barang berbahaya terebut.

Berbagai macam upaya yang telah dilaksanakan pihak kepolisian di Bumi Paguntaka dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kaltara. Bulan ini saja kembali melakukan penguatan elemen masyarakat dengan dukungan para tokoh masyarakat dan jajaran pemerintahan di tingkat kelurahan.

Kepala Bakesbangpol Kaltara Basiran menjelaskan, upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran para tokoh masyarakat terhadap celah dan potensi yang ada. “Untuk agenda terdekat minggu kedua ini, kami tekankan pada penguatan keamanan dan ketertiban masyarakat. Acara ini akan melibatkan seratus orang yang terdiri dari tokoh masyarakat, lurah dan elemen-elemen lainnya,” terang Basiran.

Terkait terobosan baru yang dikeluarkan pada agenda tersebut, Basiran mengaku saat ini masih mengerahkan timnya untuk merumuskan hasil analisa terkini sebagai dasar materi diskusi dengan peserta. Dirinya juga memastikan bahwa pada kegiatan yang dihadiri oleh pihak kepolisian ini akan menekankan kembali aspek-aspek yang termasuk dalam kriteria kamtibmas yang saling bersinergi.

“Ini adalah tugas kita bersama, dimana antara masyarakat, pemerintah dan pihak kepolisian harus saling membantu,” ujarnya. (ag217)