Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
TANA TIDUNG – Pembangunan Jalan Selor Seludau, Kecamatan Sesayap Hilir, saat ini masih belum terealisasi 100 persen. Untuk sementara ini, badan jalan yang sudah teraspal hanya sepanjang 1 satu Km dari jalan poros ke desa. Sisanya masih berupa agregat (pengerasan), sehingga masih menimbulkan masalah saat hujan turun.
Salah satu warga RT. 6, Supu mengakui bahwa pengaspalan oleh pemkab memang patut disyukuri. Paling tidak, warga sudah bisa melintasi jalan mulus sepanjang 1 Km. Namun, yang sudah tertutup aspal justru jauh dari pemukiman masyarakat.
“Jalan licin dan ada beberapa bagian yang berlumpur dan berlubang. Sehingga kami mau beraktivitas susah. Kalau sudah hujan, kami terpaksa berjalan kaki saja, dan anak-anak kami yang bersekolah terpaksa jalan pulang pergi sampai enam kilo supaya bisa sekolah,” ungkapnya.
Ada sekitar 50 Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di kawasan tersebut. Sehari-hari, umumnya merupakan petani perkebunan, seperti kelapa sawit, jagung, lada serta kopi. Pembangunan jalan diharapkan mampu mendukung produktifitas dan penghasilan mereka sebagai petani.
“Hanya saat hujan saja atau saat musim penghujan kami kesulitan melakukan aktivitas bertani. Kalau musim panas, kendaraan bisa lewat, hanya debu jalanan saja, yang kami khawatirkan,” bebernya.
Menurutnya, proyek pengaspalan Jalan Selor merupakan bagian dari pembuatan jalan tembus ke Kecamatan Sesayap Hilir (Desa Bebatu) hingga kawasan pesisir.
“Hanya jalan tembus ini belum selesai dikerjakan, akibatnya jalan desa kami juga tidak terselesaikan. Kami sendiri berharap program jalan tembus ini bisa segera selesai, dan kami pun bisa menikmati jalan dengan baik,” imbuhnya.
Sebagai informasi, melalui kegiatan tahun jamak sejak 2010 hingga Desember 2014 lalu, Pemkab KTT membuat akses jalan tembus yang menghubungkan empat kecamatan, yaitu Kecamatan Sesayap, Sesayap Ilir, Betayau dan Muruk Rian guna memudahkan aktivitas masyarakat. Namun, hingga saat ini baru terealisasi 60 persen dari rencana semula. (ifa)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.