Jumat, 07/07/2017
Jumat, 07/07/2017
BAHAYA HIV: Penyematan pita kepada perserta seminar sehati tentang pentingnya penyegahan HIV/AIDS.
Jumat, 07/07/2017
BAHAYA HIV: Penyematan pita kepada perserta seminar sehati tentang pentingnya penyegahan HIV/AIDS.
SENDAWAR- Hingga akhir tahun lalu, tercatat sebanyak 130 pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Kutai Barat.
Oleh Karena itu, DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggandeng RSUD Harapan Insan Sendawar (HIS) serta Dinas Kesehatan, melakukan optimalisasi kepedulian meningkatkan semangat masyarakat, mencegah penyakit tersebut.
“Dalam rangka peningkatan kepedulian dan semangat pencegahan penyakit akibat perubahan tingkah laku dan pola hidup yang kurang baik,” tegas Ketua Umum DPD KNPI Kubar, FX Sumardi, saat memberikan sambutan dalam pembukaan seminar sehari tentang pentingnya pencegahan penyakit menular HIV/AIDS, di Aula RSUD HIS, Rabu (5/7) lalu.
Dia menambahkan, kegiatan seminar itu guna menyadarkan masyarakat, bahwa penyakit itu belum ditemukan obatnya. Sehingga, solusi tepat adalah cara pencegahannya. “KNPI pengimpun generasi muda, seminar dan pembinaan penting mengubah perilaku generasi muda yang lebih sehat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Diskes Kubar, Barnabas yang membuka acara itu menjelaskan bahwa HIV/AIDS adalah satu kesatuan. Dia mengajak semua pihak untuk peduli terhadap penderita.
“Jangan dijauhi, kita jauhi penyakitnya bukan orangnya. Saat ini RSUD HIS telah membuka pelayanan khusus Poliklinik Konseling dan tes HIV/AIDS,” ujarnya
Ketua Panitia Christin Paren menjelaskan, kegiatan itu sebagai
kepedulian terhadap genersai muda. Karena kemajuan bangsa diawali
oleh generasi muda yang baik dan sehat. “Hindari pergaulan bebas, sehingga akan terbebas dari HIV/AIDS,” pupusnya.(imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.