Jumat, 02/06/2017

Empat Kecamatan di Kubar Kembali Terendam

Jumat, 02/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Empat Kecamatan di Kubar Kembali Terendam

Jumat, 02/06/2017

AKIBAT intensitas curah hujan yang sangat tinggi di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Jumat (2/6) banjir susulan untuk kedua kalinya  kembali merendam sejumlah kampung di Kecamatan Long Iram, Tering, Melak, serta Mook Manar Bulatn.

“Sudah mulai terendam jalan didalam Kampung Long Iram Ilir. Air Sungai Mahakam semakin kuat naiknya sejak pukul 13.00 Wita pada Jumat siang,” kata Puput (20), warga Kampung Long Iram Ilir kepada Koran Kaltim melalui seluler, kemarin.

Heribertus Huvart (35), warga Kampung Tering Lama, Kecamatan Tering juga memaparkan hal sama. Dia menyebut jalan dalam kampung itu kembali terendam banjir hampir setinggi paha orang dewasa sejak sore kemarin. 

“Saya dapat informasi hujan terlalu kuat dan setiap hari terjadi di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Ini banjir kiriman, mungkin lebih parah dalam beberapa hari mendatang,” tuturnya.

Ical (43), warga Kelurahan Melak Ulu juga membeberkan hal senada. Dia menyebut malah di Kecamatan Melak sudah empat hari banjir merendam beberapa kampung di kawasan itu. Hingga sore kemarin katanya, terlihat debit air semakin naik.

“Di Melak Ilir dan Melak Ulu yaitu di kawasan Jalan Diponegoro sudah selutut orang dewasa atau sekitar 45 centimeter. Kalau di Mahulu masih terus hujan, pasti akan semakin parah beberapa hari ke depan,” ungkapnya.

Camat Tering, Unat, membenarkan kondisi itu. Dia menyebut hari ini pihaknya segera meninjau kondisi itu. Dipastikan jika kondisi banjir semakin parah, maka segera dibuka posko pengungsian.

“Benar, lima kampung yang sudah mulai terendam yaitu Tering Baru, Tering Lama, Tering Lama Baru, Tukul, dan Tering Seberang. Kemungkinan ada beberapa kampung lainnya juga sudah terendam. Saya minta petinggi kampung dan para ketua RT segera kordinasi ke kecamatan,” terangnya.

Dia juga menambahkan, segera berkordinasi dengan Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPPBD) Kubar. Karena jika kondisi semakin parah, meminta menurunkan perbantuan tenda, perahu karet, dan bahan makanan untuk membantu korban banjir.

“Kita akan pantau menyeluruh. Saya juga imbau agar warga tanggap melihat kondisi. Jika memang banjir ini semakin naik, segera mengungsi ke tempat tinggi. Kami segera koordinasi ke Pemkab Kubar,” paparnya.

Kasi Rekonstruksi BPPBD Kubar juga mengakui kondisi banjir susulan merendam sejumlah kecamatan di Kubar sejak beberapa hari lalu. Pihaknya terus melakukan monitor menyeluruh, dan berharap muspika kecamatan melaporkan kondisi banjir di daerah masing-masing.

“Iya Kecamatan Tering, Long Iram, Melak, Mook Manar Bulatn kini direndam banjir susulan. Sedangkan kecamatan yang masih terendam banjir terdahulu adalah Muara Pahu, Penyinggahan, dan Jempang. Kami harapkan muspika kecamatan hingga petinggi kampung pro aktif laporkan kondisi yang ada. BPPBD terus monitoring kondisi kawasan terparah banjir di Kubar,” jelasnya. (imr)

Empat Kecamatan di Kubar Kembali Terendam

Jumat, 02/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.