Senin, 05/06/2017

GP Ansor Rumuskan Kriteria Bacagub Kaltim

Senin, 05/06/2017

KRITERIA PEMIMPIN: GP Ansor tegaskan tidak akan terlibat politik dukung-mendukung di Pilgub. Namun, sebagai kontribusi pemikiran, ormas kepemudaan yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) itu akan merumuskan kriteria pemimpin Kaltim.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

GP Ansor Rumuskan Kriteria Bacagub Kaltim

Senin, 05/06/2017

logo

KRITERIA PEMIMPIN: GP Ansor tegaskan tidak akan terlibat politik dukung-mendukung di Pilgub. Namun, sebagai kontribusi pemikiran, ormas kepemudaan yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) itu akan merumuskan kriteria pemimpin Kaltim.

SAMARINDA – Ketua GP Ansor KaltimMuhamad Fajri Al Faroby mengatakan, calon gubernur (Cagub) 2018 mendatang harus mampu dan bijak mengelola daerah. GP Ansor, kata dia, sedang merumuskan kriteria bakal calon yang layak memimpin Kaltim. Namun sebagai langkah awal, Ansor berharap bakal calon mampu mengelola daerah dengan bijak. Sebab, yang ada saat ini menurutnya tidak bisa menjadi tolak ukur keberhasilan. 

“Pemimpin kedepan harus bijak. Kondisi yang terjadi saat ini adalah bukti bahwa pemimpin tidak bijak dalam mengelola SDMdan tidak bijak mengatur ritme anggaran daerah,”kata Roby, sapaan karibnya, Minggu (4/6) kemarin. 

Selanjutnya, kata dia, pemimpin juga harus dilihat dan melihat untuk publik (masyarakat). Jangan pemimpin itu ingin dilihat dan didengar saja, tapi harus mempunyai mata yang tajam dan telinga untuk mendengar keinginan masayarakat. 

“Karena kita melihat banyak kepala daerah, tidak mau mendengar, masyarakat salah, masayarakat tidak benar. Minimal ada dua hal itu, sambil kita merumuskan secara internal. Rumusan resmi kami akan dikeluarkan, insya Allah setelah lebaran,” paparnya. 

Ansor, ujar dia, bukan organisasi partai politik. Dan tidak mungkin akan mendeklarasikan dukungan politik. Ansor akan independen, itu tertuang dalam aggaran dasar, Bahwa Ansor akan memberikan kriteria calon itu adalah kewajiban sebagai bagian dari masyarakat untuk menginginkan bakal calon yang mampu membawa kesejahteraan. 

“Secara kelembanggaan Ansor tidak akan memberikan dukungan, itu terjadi secara nasional,” ungkapnya. 

Ansor, kata Robym akan bersikap netral. Dalam artian, organisasi ituakan berpolitik secara beretika. Sebab, sebagai salah satu organisasi, tentunya GP Ansor ingin melihat Kaltim yang sejahtera dan memilih pemimpin yang diyakini bisa membangun Kaltim.  

“Tidak mungkin Ansor berpolitik pragmatis. Bisa saja nantinya, Ansor melakukan silahturrahmi dengan kandidat lain1,2 dan 3 untuk memberikan masukan. Itu adalah bagian dari komunikasi. Yang pasti, Ansor akan berkontribusi untuk pembangunan Kaltim ke depan,” tandasnya. (sab)


GP Ansor Rumuskan Kriteria Bacagub Kaltim

Senin, 05/06/2017

KRITERIA PEMIMPIN: GP Ansor tegaskan tidak akan terlibat politik dukung-mendukung di Pilgub. Namun, sebagai kontribusi pemikiran, ormas kepemudaan yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) itu akan merumuskan kriteria pemimpin Kaltim.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.