Kamis, 13/07/2017

Pemkab Bahas Masalah Harga Getah Karet

Kamis, 13/07/2017

Rakor: Pemkab bahas masalah harga getah karet dan upaya kerja sama dengan pabrik di Samarinda, berlangsung di ruang kerja Wabup Edyanto Arkan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemkab Bahas Masalah Harga Getah Karet

Kamis, 13/07/2017

logo

Rakor: Pemkab bahas masalah harga getah karet dan upaya kerja sama dengan pabrik di Samarinda, berlangsung di ruang kerja Wabup Edyanto Arkan.

SENDAWAR – Guna mencari solusi untuk meningkatkan harga komoditi getah karet petani, pemkab bersama Dinas Pertanian, serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, melakukan rapat kordinasi. 

Dalam rapat itu disepakati Pemkab Kubar berupaya melakukan kerjasama dengan pabrik pengolahan getah karet yang ada di Palaran, Kota Samarinda.

“Pemkab menyadari, 50-60 persen masyarakat Kubar mata pencahariannya bergantung dengan hasil tanaman karet. Ada 40 ribu hektare kebun karet tersebar di 16 kecamatan se Kubar,” ujar Wakil Bupati Edyanto Arkan, dalam rakor yang digrelar diruang kerjanya, dua hari lalu.

Dia menambahkan, rata-rata produksi dalam sebulan getah karet di Kubar sebanyak 400 ton. Dengan kondisi itu kata dia, maka pemkab berupaya mendekatkan produsen dengan tempat pemasarannya. 

“Selama ini antara produsen atau petani karet dengan pasar cukup jauh, dipasarkan ke Kalimantan Selatan. Saat ini ada pabrik karet di Samarinda yang serius membangun kerjasama  dengan petani karet di Kubar,” ujarnya.

Wabup berharap apabila kerjasama itu segera terjadi, maka petani karet juga harus bersedia memenuhi persyaratan, menyediakan getah karet dengan kualitas baik, tidak bercampur kotoran.

“Dinas Pertanian harus terus melakukan penyuluhan kepada petani terkait hal itu. Pemkab mendorong koperasi di kecamatan menjadi inisiator membeli karet petani dan menjualnya ke pabrik di Palaran,” ungkapnya.

Untuk diketahui, sesungguhnya diluar daerah diakui getah karet asal Kutai Barat termasuk kualitas karet yang bagus, sejak tahun 1970 silam.

Hadir pula dalam rakor itu Asisten II, Kepala Dinas Pertanian Kubar Vincen  Allotodang, serta Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kubar.(imr)

Pemkab Bahas Masalah Harga Getah Karet

Kamis, 13/07/2017

Rakor: Pemkab bahas masalah harga getah karet dan upaya kerja sama dengan pabrik di Samarinda, berlangsung di ruang kerja Wabup Edyanto Arkan.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.