Senin, 05/06/2017

Kapolda Ajak Perangi Narkoba

Senin, 05/06/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Kapolda Ajak Perangi Narkoba

Senin, 05/06/2017

TANA PASER – Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Safaruddin saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Polres Paser mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.

Pasalnya, menurut Kapolda, narkoba sudah menyusup kemana-mana serta tidak mengenal usia, jenis kelamin dan jabatan. Sehingga, ke depannya sangat membahayakan para generasi penerus.

“Saat ini, sekitar 60 hingga 80 kasus narkoba yang berhasil kami ungkap setiap minggunya, ini rata-rata secara keseluruhan dari 13 Polres se-Kaltim hingga Kaltara (Kalimantan Utara),” ungkap Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin didampingi Kapolres Paser AKBP Dudy Iskandar, Jumat (2/6) lalu.

Bahkan, lanjut ia, kejahatan penyalahgunaan narkoba juga sudah sampai di daerah terpencil atau pun pelosok. Untuk itu, perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan. Satu diantaranya, melalui berbagai penyuluhan tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba.

“Oleh karena itu, saya imbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar melakukan tindakan pencegahan. Sehingga, kalau ada orang yang mau mencoba punya daya cegah dan daya tangkal, guna terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” ucapnya.

Dikatakannya, bagi yang sudah terlibat dan terjerat penyalahgunaan narkoba, maka biaya rehabilitasi untuk pemulihannya cukup besar. Karena, ada sejumlah unsur dalam rehabilitasi, seperti masalah sosial, psikologi dan kesehatan.

“Harus direhabilitasi semua, pertama adalah masalah sosial, psikologi serta kesehatan. Untuk masalah sosial, belum tentu seseorang bisa diterima ditengah-tengah masyarakat kalau dia sudah terkena narkoba,” ujarnya.

Karenanya, Safaruddin menerangkan, segenap lapisan masyarakat harus memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sebagai orang tua harus menjaga anak-anaknya dan sebagai guru di sekolah wajib waspada menjaga peserta didiknya.

“Sehingga, tidak ada celah ataupun ruang untuk masuk. Kalau di sekolah ada gurunya yang bertanggung jawab, pada saat pulang ke rumah ada orang tuanya, saudaranya. Dan saya harap, kita semua harus peduli terhadap penyalahgunaan narkoba ini,” paparnya.

Dia juga mengajak segenap lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan selama Bulan Suci Ramadan 1438 H.

“Karena ini bulan suci Ramadan yang penuh dengan ampunan, penuh dengan berkah dan pahalanya berlipat-lipat, maka jangan mencuri dan tidak boleh berbuat jahat. Orang puasa itu tidak melanggar lalu lintas, tidak membicarakan kejelekan orang, karena akan sia-sialah puasanya kalau suka menghujat meskipun hanya di media sosial,” imbuhnya. (sur)


Kapolda Ajak Perangi Narkoba

Senin, 05/06/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.