TANA PASER - Sejak Juni 2017 lalu, masyarakat Kecamatan Tanah Grogot diresahkan dengan maraknya pencurian aki mobil. Satu di antara warga yang menjadi korban adalah Adhyn (48), warga Jalan RA Kartini Kelurahan Tanah Grogot, Kecamatan Tanah Grogot.

Peristiwa terjadi pada Kamis (13/7) pagi. Seperti hari-hari biasanya, kala senja tiba, Adhyn memarkirkan mobil Suzuki Zebra miliknya di samping rumahnya. “Waktu saya ingin memanaskan mesin mobil, saya kaget karena pintu mobil sudah terbuka. Lalu saya periksa, aki mobil sudah tidak ada,” ungkapnya, Jumat (14/7).

Pada malam sebelum kejadian, lanjut ia, istrinya memang sempat mendengar suara benda jatuh di atas atap. Tak curiga, pasutri itu pun melanjutkan istirahatnya.

“Sekira Pukul 03.00 dini hari Kamis (13/7) kemarin, istri saya ada mendengar suara lemparan mengenai atap. Namun, kami tidak curiga, sehingga tidak mengecek keluar,” ucapnya.

Dikatakan, peristiwa yang menimpanya telah dilaporkan kepada pihak yang berwenang. Akan tetapi, Adhyn enggan saat hendak dibuatkan laporannya.

“Sudah saya informasikan kehilangan yang saya alami ke kantor polisi, tapi waktu petugas mau buatkan laporan saya bilang tidak usah. Karena niat saya, hanya ingin menginformasikan,” ujarnya.

Dari pantauan Koran Kaltim, peristiwa tersebut tidak hanya dialami oleh Adhyn seorang. Pasalnya, aksi pencurian aki mobil juga terjadi di seputaran Jalan Ahmad Yani, Agus Salim dan Jalan Noto Sunardi di wilayah Kecamatan Tanah Grogot.

Dimana, sasaran pencurian adalah mobil yang terparkir di sepanjang pinggir jalan. Disinyalir, pencuri beraksi pada tengah malam hingga dini hari. Para pelaku spesialis pencurian aki kendaraan bermotor, terutama roda empat ini masih berkeliaran. Masyarakat pun terus dihantui dengan kejadian ini. (sur)