Senin, 17/07/2017

Membakar Lahan Pertanian Perlu Didampingi PMK

Senin, 17/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Membakar Lahan Pertanian Perlu Didampingi PMK

Senin, 17/07/2017

TANA TIDUNG – Kebiasaan masyarakat membuka lahan atau berladang dengan cara membakar lahan sudah dilakukan sejak berpuluh-puluh tahun lamanya, akan tetapi bila kebiasaan masyarakat ini tidak dilakukan pendampingan maka dikhawatirkan akan terjadi musibah kebakaran terutama saat musim kemarau dimana sedikit saja titik api dapat menyebar luas karena angin dan cuaca panas, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran pihak Pemadam Kebakaran (PMK) siap melakukan tugasnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan PMK, Sugeng Haryono belum lama ini mengatakan bahwa masyarakat di Kabupaten Tana Tidung (KTT) yang notabene petani ini kerapkali membuka lahan (berladang) dengan cara membakar lahan sebelum ditanami bibit pertanian, hal ini bertujuan untuk menyuburkan tanah yang akan mereka tanami nantinya, rata-rata lahan pertanian yang dikelola antara 1 hingga 2 Hektare tiap Kepala Keluarga (KK) namun ada juga yang memiliki lahan minimal atau kurang dari satu hektare.

“Kebiasaan ini tetap bisa dilakukan asalkan adanya pendampingan sebab ini sudah menjadi kebiasaan turun temurun dimana tidak mungkin dilakukan pelarangan serta merta secara langsung, pendampingan PMK adalah satu solusi tepat untuk itu, supaya api yang membakar lahan nanti tidak menyebar luas,” pintanya.

Ia juga meminta peran aktif pemerintahan desa, kecamatan untuk memberikan imbauan atau pemberian jadwal pembakaran lahan ini sebab bila dilakukan secara serempak maka kekhawatiran akan terjadinya kebakaran akan semakin besar nantinya, sebab diketahui saat musim tanam biasanya dilakukan bersama-sama begitupula saat musim panen, sehingga ada kemungkinan petani secara merata dan serempak akan melakukan tugasnya membuka lahan.

“Saat musim tanam bila dilakukan serempak maka secara merata semua petani dan masyarakat akan membuka lahan, bila hal ini terjadi maka titik api akan merata dan menyebar akan tetapi penjadwalan diberikan supaya pembukaan lahan dilakukan bertahap, jadi semuanya beraturan dan menjadi lebih terarah, pendampingan pun akan mudah dilakukan,” sambungnya.

Untuk melakukan imbauan dan peringatan kepada masyarakat, pemerintah bersama pihak Kepolisian yang ada ditiap sektor telah mensosialisasikan termasuk memasang sejumlah spanduk yang menerangkan bahwa kegiatan bakar membakar lahan tanpa sepengetahuan atau tidak bertanggung jawab maka akan dikenakan peringatan termasuk ketika masyarakat yang akan membakar lahan dilakukan pendampingan supaya sebisa mungkin dapat meminimalisir terjadinya kebakaran. (ifa)


Membakar Lahan Pertanian Perlu Didampingi PMK

Senin, 17/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.