TANA PASER – Abdul Qayyim Rasyid, Sabtu (15/7) kemarin, resmi memimpin Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Kahmi (BPD HIPKA) Kabupaten Paser periode 2017-2022.

Pelantikan pengurus dilakukan oleh Ketua Badan Pimpinan Wilayah (BPW) HIPKA Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Simin SPd ini, berlangsung di Aula Serba Guna Gedung Inspektorat di Komplek Kantor Gubernur Kaltim. Hadir perwakilan Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPKA Taufik Hidayat dan Andi Faisal Jolong. Selain sebagai narasumber, mereka berdua juga datang untuk melantik pengurus BPW HIPKA Kaltim yang digelar sebelum pelantikan BPD HIPKA kabupaten/kota di Kaltim.

Kepada Koran Kaltim, Qayyim (sapaan akrabnya) menyampaikan, berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HIPKA bertujuan mewujudkan pengusaha intelektual yang profesional dan berakhlak mulia untuk kemaslahatan umat dan bangsa yang diridhoi Allah SWT.

“Untuk mewujudkan hal itu, kami akan mendorong anggota KAHMI yang adalah Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menjadi wirausahawan yang unggul, dan meningkatkan profesionalisme anggota HIPKA Paser. Serta, menjadi pelopor wirausahawan yang bermartabat, berdaya saing tinggi dan mandiri,” katanya, Minggu (16/7).

Selain itu, lanjut ia, pihaknya juga akan menumbuhkan masyarakat wirausaha untuk percepatan ekonomi yang berkeadilan dan berwawasan lingkungan. Termasuk, memperjuangkan koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

Serta mengembangkan jaringan usaha antar anggota dan organisasi usaha lain untuk meningkatkan ekonomi regional, nasional dan internasional. “Seluruh amanah itu, menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan penuh keyakinan oleh kami semua para pengurus BPD HIPKA Kabupaten Paser periode 2017-2022,” ucapnya.

Dikatakannya, kehadiran HIPKA Kabupaten Paser bukan sekadar gagah-gagahan. Akan tetapi, sebuah kebulatan tekad para alumni HMI di Kabupaten Paser untuk menyongsong kebangkitan ekonomi umat.

“Karenanya, tugas pertama HIPKA Kabupaten Paser, yaitu memotivasi para KAHMI di Paser agar memulai kebangkitan ekonomi umat. Dimulai dari pribadi, dan meluas ke masyarakat,” ujarnya.

Dijelaskan, ada sejumlah sektor yang akan menjadi target HIPKA Kabupaten Paser. Diantaranya, sektor perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan dan pariwisata menuju peningkatan ekonomi berbasis masyarakat.

“Koordinasi dan mediasi, tentunya diperlukan dalam mewujudkan tujuan kami. Dimulai dengan pemetaan potensi usaha yang tepat guna di Kabupaten Paser, hingga memberikan nilai lebih untuk peningkatan perekonomian berbasis masyarakat, baik lokal maupun nasional, bahkan internasional,” paparnya. (sur)