Senin, 17/07/2017

Bersihkan Kandang Ayam, Warga Temukan Bom

Senin, 17/07/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Bersihkan Kandang Ayam, Warga Temukan Bom

Senin, 17/07/2017

logo

TARAKAN – Warga Kelurahan Kampung Satu Skip kembali menemukan bom peninggalan Perang Dunia (PD) II, kali ini Musaitir (42), warga Jalan Gunung Selatan, RT 18 Kelurahan Kampung Satu/Skip menemukan bom jenis mortir, Jumat (14/7) sekitar pukul 16.00 wita. Namun, bom baru di evakuasi tim Gegana Satbrimob Polda Kaltim, Sabtu (15/7) karena ada prosedur yang harus dilewati sebelum evakuasi dilakukan.

Musaitir mengaku dihari Sabtu sore ia menggali tanah dibawah kandang ayamnya mengunakan cangkul. Tiba-tiba dari tumpukan tanah tersebut muncul sebuah benda yang menyerupai pipa besi dengan bentuk lonjong memanjang.

Musaitir akhirnya mengambil perlahan dan menyimpannya bawah pohon pisang, Musaitir pun kembali menggali. Lalu ia kembali menemukan besi berbentuk lonjong yang sama namun berbeda ukuran dan masih lengkap dengan bagian ekornya.

“Pas menemukan yang kedua kalinya ini, saya baru sadar kalau benda tersebut adalah bom,” ujarnya.

Adanya penemuan bom di Jl Gunung Selatan bukan lagi hal yang baru, sebelumnya juga pernah ada penemuan benda serupa dengan ukuran yang lebih besar, bahkan ada yang sempat dijual ke tukang besi tua.

“Kan saya tidak tahu, jadi saya kira sudah tidak aktif lagi karena sudah banyak saya temukan dan dijual ke tukang besi tua,” bebernya.

Saat sedang dimainkan anaknya ini lah, ia baru mengetahui bahwa benda berbentuk lonjong yang ditemukannya ini adalah bom dan berbahaya jika dimainkan karena masih merupakan bom aktif.

Terpisah, Kepala Detasemen (Kaden) C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Tarakan, AKBP Henzly Moningkey melalui Unit Jibom Subden 4 Gegana, Iptu Moh Nur Sugiharto saat dikonfirmasi membenarkan ada penemuan dua buah bom tersebut.

Kedua bom itu memiliki jenis yang berbeda, yakni mortir dengan panjang 30 cm, diameter depan 10 cm, belakang 12  cm dan berat mencapai 3 Kg. Sementara jenis TP memiliki panjang 20 cm, diameter depan 5 cm dan berat sekitar 1 kg.

“Begitu mendapatkan laporan, kedua bom tersebut langsung dievakuasi, kedua bom tersebut juga masih aktif,” beber Iptu Muh Nur.

Kaden Gegana AKBP Febrianto Siagian mengatakan, maraknya penemuan bom di Tarakan, pihaknya menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati.

“Jika menemukan benda yang bentuknya seperti bom, untuk segera melaporkan ke pihak berwajib agar dapat segera dirvakuasi. Selain itu, jika menemukan bom sebisa mungkin untuk menjauh dan jangan menyentuh apalagi memindahkannya, mengingat benda tersebut sewaktu-waktu dapat meledak dan membahayakan diri dan warga sekitar,” jelasnya. (saf)


Bersihkan Kandang Ayam, Warga Temukan Bom

Senin, 17/07/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.