SENDAWAR – Bertepatan dengan HUT ke-59 Kodam VI Mulawarman, Selasa (18/7) lalu,  Kapolres Kutai Barat (Kubar), AKBP Pramuja Sigit Wahono mengatakan bahwa peran TNI dalam pembangunan daerah sangat diperlukan.

Dia menuturkan bahwa TNI dan Polri bergandeng tangan dalam menjaga keutuhan NKRI serta keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Di Kubar, kata Kapolres, peran TNI dalam menunjang pembangunan daerah hingga ke perbatasan yakni di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang berbatasan langsung dengan negara Serawak, Malaysia Timur itu sangat besar dalam menunjang pemerintah daerah.

“Atas nama seluruh jajaran Porles Kubar, mengucapkan Digahayu ke-59 Kodam VI Mulawarman. Semoga di usia yang bertambah, peran TNI dan Polri semakin menjadi mitra masyarakat,” tegas kapolres kepada wartawan, Rabu (19/7).

TNI merupakan prajurit yang terlatih, profesional serta manunggal bersama rakyat. Menurutnya, TNI dalam kewilayahan selalu mendampingi Polri dalam menjaga kamtibmas.

“Sinergi TNI dan Polri selama ini semakin kuat. Kita berharap kondisi semakin solid. Kodam VI telah menjadi kerangka pemersatu daerah hingga perbatasan. Kubar dan Mahulu merupakan di antara daerah yang menjadi peran aktif TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan NKRI,” tegas dia.

Kapolres mengungkapkan, tak bisa dihitung peran TNI di Kubar dan Mahulu dalam menjaga dan mengamankan perbatasan. Bahkan peran TNI sangat diharapkan bersama Polri dalam mengantisipasi gangguan apapun di tengah masyarakat dan kewilayahan.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0912 Letkol Inf Hedriawan Senjaya, atas kinerja dan telah sukses melaksanakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Mahulu, beberapa waktu lalu,” papar dia.

Untuk diketahui, pada 2018 mendatang, Kodam VI Mulawarman akan membangun Batalion Diperkuat 612 di Kubar. Begitu pula di Mahulu, akan dibangun Kodim Mahulu serta Batalion Diperkuat tahun depan. (imr)