Senin, 24/07/2017
Senin, 24/07/2017
Senin, 24/07/2017
SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus melakukan upaya mensejahterakan masyarakat, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan air bersih dan listrik di beberapa area pelosok di Kutim.
Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, keduanya menargetkan pada tahun 2020 mendatang, fasilitas air bersih dan listrik bisa dinikmati masyarakat khususnya yang tinggal di pelosok desa. Karenanya, Pemkab tidak pernah menutup pintu bagi setiap investor yang datang dan menawarkan bermacam investasi baik untuk kerjasama penyediaan air bersih maupun listrik.
Ismunandar mengatakan jika baru-baru ini kembali ada investor lokal yang datang ke Kutim untuk menawarkan kerjasama dalam pengelolaan air bersih. Peluang yang ditawarkan ini terus dilakukan penjajakan, mengingat metode yang ditawarkan investor tersebut adalah pengolahan air secara mobile, yang nantinya setelah air diolah kemudian disalurkan melalui melalui tandon dan penampungan air, yang kemudian secara gravitasi dialirkan ke rumah-rumah warga.
Lanjutnya, jika PDAM nantinya tidak bisa menjangkau atau memberikan pelayanan air bersih kepada sebuah desa, maka tidak menutup kemungkinan pola ini dilakukan dengan pola pengelolaan PAMDes (Pengeloaan Air Minum Desa). “Kita lihat saja dan yang pasti kita tidak menutup untuk investor yang ingin bekerja sama,” ucapnya. (yul1116)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.