Senin, 24/07/2017

Target Rp 1,3 Miliar, Baru Terealisasi 50 Persen

Senin, 24/07/2017

PAD Retribusi Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor diyakini penyumbang PAD terbesar di Dishub Bulungan. (FOTO: NURJANNAH/KK

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Target Rp 1,3 Miliar, Baru Terealisasi 50 Persen

Senin, 24/07/2017

logo

PAD Retribusi Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor diyakini penyumbang PAD terbesar di Dishub Bulungan. (FOTO: NURJANNAH/KK

TANJUNG SELOR – Berbagai potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bulungan terus dimaksimalkan. Salah satunya melalui retribusi jasa tambat Pelabuhan Bongkar Muat Kayan I Tanjung Selor. Bahkan dari pos ini, sejak 2016 hingga 2017 telah penyumbang PAD terbesar yang dikelola Dinas Perhubungan (Dishub) Bulungan. 

“Ya, memang kalau dihitung-hitung besaran PAD yang kita kelola itu paling banyak dari Pelabuhan Kayan I. Selain retribusi lainnya seperti parkir kendaraan dan lain-lain,” ujar Kepala Dishub Bulungan Hasan Pemma.

Dikatakannya, target PAD Dishub tahun ini sekitar Rp1,3 miliar, hingga saat ini sudah terealisasi sekitar 50 persen dari target tersebut. Sejauh ini besaran tarif yang diberlakukan masih sama dengan Peraturan Daerah (Perda) yang sudah ada sebelumnya yakni Perda Bulungan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Retribusi jasa dan Usaha. 

“Nah, itu sebenarnya jika dikalkulasi dengan perkembangan saat ini dan pemberlakukan Perda untuk retribusi kita sulit mencapai target. Sehingga memang semestinya ada penyesuaian, mana saja item yang bisa diubah dan bisa mendongkrak nilai PAD itu sendiri, sesuai perkembangan saat ini,” katanya. 

Hasan menyebutkan, dalam hal pengaturan dan penyesuaian ulang termasuk Perda yang ada, pihaknya mulai membahas dan menyesuaikan. Namun masih di internal Dishub. Ditegaskannya, terkait ini akan diatur mengenai ekpedisi bongkar muat, konsumen tersendiri dan beberapa item lainnya. “Biar jelas di mana yang perlu disesuaikan kembali. Sementara kami bersama anggota di Dishub masih mencari tahu secara tekhnis di lapangan seperti apa. Selanjutnya nanti juga akan kita buat pertemuan antara pihak pengelola pelabuhan, konsumen dalam hal ini pengusaha yang menggunakan kapal dan melakukan aktivitas bongkar muat, serta pemerintah daerah,” jelas Hasan. 

Meski demikian, pihaknya juga tidak muluk-muluk mengejar target PAD tersebut. Sebab menurut Hasan yang utama adalah bagaimana pelaksanaan di lapangan sesuai  pro-sedur dan ke-tentuan yang berlaku. Selain itu, dirinya juga menambahkan beberapa ak-tivitas bongkar muat yang tak menggunakan fasilitas yang ada namun bukan pela-buhan res-mi yang dise-diakan disatu sisi ilegal. Namun untuk mearik retrebusi difasilitas bukan milik pemerintah pihaknya juga tak punya dasar. 

“Penegakan itu ada di satpol PP nanti itu akan dikomunikasikan,” tandasnya. (an) 

Target Rp 1,3 Miliar, Baru Terealisasi 50 Persen

Senin, 24/07/2017

PAD Retribusi Pelabuhan Kayan I Tanjung Selor diyakini penyumbang PAD terbesar di Dishub Bulungan. (FOTO: NURJANNAH/KK

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.