TANA PASER – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Paser bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Paser, Selasa (25/7), menggelar rapat pembahasan penyusunan Kabupaten Paser Dalam Angka di Ruang Rapat Sadurengas Setkab Paser.

Kegiatan yang dihadiri Kepala DKISP Adi Maulana dan Kepala BPS Bahramsyah ini, mengundang juga perwakilan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, perwakilan akademisi, perbankan, Pengadilan Agama dan Polres Paser.

Menurut Adi Maulana, rapat itu untuk memastikan setiap instansi atau lembaga pemerintahan di Lingkungan Pemkab Paser telah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Guna diinput menjadi satu ke dalam Kabupaten Paser Dalam Angka.

“Rapat dilakukan untuk memastikan setiap instansi telah mengumpulkan data-data yang dibutuhkan. Untuk kemudian, diinput menjadi satu dalam Kabupaten Paser Dalam Angka,” ungkapnya.

Dalam penyusunan Kabupaten Paser Dalam Angka, lanjut ia, pihaknya merupakan pengkoordinir seluruh OPD di lingkup Pemkab Paser. Termasuk instansi-instansi vertikal lainnya.

“Diskominfo (DKISP) dalam hal ini, adalah instansi yang mengkoordinir seluruh OPD di Kabupaten Paser, dan instansi vertikal pemerintah lainnya. Diantaranya, Polres Paser dan Pengadilan Agama,” ucapnya.

Dikatakannya, untuk proses penginputan data nantinya, DKISP Kabupaten Paser akan bekerjasama dengan BPS setempat selaku instansi teknisnya. “Sedangkan untuk proses penginputan datanya, kami bekerjasama dengan pihak BPS,” ujar Adi Maulana didampingi Kepala Bidang Statistik dan Persandian DKISP Taharuddin.

Ditambahkan Taharuddin, ke depan pihaknya akan mempublikasikan dan menyebarkan data yang telah terkumpul di Kabupaten Paser Dalam Angka ke seluruh instansi pemerintah daerah dan instansi vertikal.

“Kabupaten Paser Dalam Angka adalah upaya untuk memperkenalkan sektor-sektor di Kabupaten Paser. Mulai dari sektor pertanian, perekonomian, usaha kreatif produktif hingga sektor-sektor lain,” paparnya.

Kepala BPS Kabupaten Paser Bahramsyah menyampaikan, pihaknya telah siap melakukan penginputan data setelah keseluruhan data dari setiap OPD dan instansi vertikal di Kabupaten Paser terkumpul.

“Petugas BPS, nantinya akan mengolah data yang telah terkumpul. Guna mengemasnya menjadi sebuah data dan informasi yang disebut dengan Kabupaten Paser Dalam Angka,” katanya. (sur)