Rabu, 26/07/2017

Akses Penghubung Siluq Ngurai-Bentian Besar Rusak Parah

Rabu, 26/07/2017

RUSAK PARAH : Inilah akses Poros penghubung Kecamatan Siluq Ngurai-Bentian Besar, Kini rusak parah berlumpur.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Akses Penghubung Siluq Ngurai-Bentian Besar Rusak Parah

Rabu, 26/07/2017

logo

RUSAK PARAH : Inilah akses Poros penghubung Kecamatan Siluq Ngurai-Bentian Besar, Kini rusak parah berlumpur.

SENDAWAR – Akses penghubung Kecamatan Siluq Ngurai ke K ecamatan Bentian Besar, Kutai Barat (Kubar) saat ini mengalami kerusakan parah. Saat musim hujan ini, jalan darat penghubung dua kecamatan yang panjangnya mencapai ratusan kilometer itu, nyaris tak bisa dilintasi warga.

Ratusan titik sepanjang akses itu berlumpur kuning pekat menyerupai kubangan atau rawa, karena memang belum  beraspal atau disemenisasi. Poros tersebut hanya berupa badan jalan dengan pengewrasan tanah saja. “Sepeda motyor juga hampir tidak bisa lewat. Sangkut dan tertahan di beberapa titik yang saat ini sudah mirip dengan rawa-rawa di tengah jalan yang hancur,” tegas Nuel Arsin (37) warga Kampung Kendesiq, Kecamatan Siluq Ngurai kepada Koran Kaltim di Sendawar, Rabu (26/7).

Senada dipaparkan Romaq (45) warga Kampung Lendian Liang Nayuq. Warga Kecamatan Siluq Ngurai membeberkan betapa sedih kala ada warga yangsakit ditengah malam di kampung itu, akan dilarikan ke Puskesmas di Ibukota Kecamatan Siluq Ngurai. Kondisi hancurnya jalan itu, kadang warga harus bergotong royong. “Kalau tidak bergotong royong, saat sakit parah warga akan dilarikan ke kecamatan atau ke kabupaten, wah bisa mati ditengah jalan. Kami hanya berharap pemerintah meninjau langsung kondisi lapangan jalan itu,” ungkapnya.

Begitu pula diungkapkan puluhan warga Kampung Kendesaiq dan Tanah Mea, Kecamatan Siluq Ngurai. Mereka berharap, pemerintah dapat melakukan peninjauan, selanjutnya meningkatkan akses tersebut. “Meski belum diaspal, tetapi dilkaukan pengerasan dengan batu kerikil atau apa saja. Karena jalan antar dua kecamatan itu merupakan urat nadi ekonomi masyarakat puluhan kampung di pedalaman Siluq Ngurai,” ungkap Uway (33) warga Tana Mea, diamini puluhan warga lainnya.

Camat Siluq Ngurai, Karlina, kepada Koran Kaltim tadi malam mengakui kerusakan akses itu saat ini memang sudah parah. Dia telah berupaya memanggil sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah itu. “Semua perusahaan itu pada tanggal 8 Agustus mendatang  akan menghadiri pertemuan di Kantor Camat Siluq Ngurai. Mereka (perusahaan) itu sudah menyatakan siap membantu perbaikan sekitar delapan KM akses dari muara jalan di Kampung Siluq Ngurai ke kampung di wilayah di dalam,” paparnya.

Sedangkan untuk bantuan pemerintah menurut camat, kerusakan akses itu telah diusulkan dalam Musrenbang tingkat kabnupaten pada 2016 lalu. Dia mengimbau agar masyarakat bersabar, karena pengerjaan peningkatan jalan itu akan dilakukan bertahap. “Iya bersabar, Pak Bupati sudah mengatahui kondisi itu. Tahun ini ada sejumlah titik akan dikerjakan untuk peningkatannya diakses antar dua kecamatan itu. Bahkan sekarang ini sudah ada beberapa titik (jalan antar kampung) dikawasan itu mulai dikerjakan oleh kontraktor. Pemkab Kubar sangat tanggap dan membangun merata masyakarat 16 kecamatan se-Kubar,” imbuhnya.(imr)


Akses Penghubung Siluq Ngurai-Bentian Besar Rusak Parah

Rabu, 26/07/2017

RUSAK PARAH : Inilah akses Poros penghubung Kecamatan Siluq Ngurai-Bentian Besar, Kini rusak parah berlumpur.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.