TANJUNG REDEB- Sejak lima bulan lalu, bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai ditinggalkan warga Kabupaten Berau dan beralih ke pertalite.

Ini terjadi di seluruh SPBU yang ada di Berau, seperti di Kilang Bujangga, SPBU Rinding Baru, dan SPBU Jalan H Isa III. Perubahan paling nyata bisa dilihat saat warga antre mengisi bahan bakar. “Ini keinginan konsumen sendiri agar kendaraan mereka irit. Warga juga bersiap jika premium di hapuskan,” kata Manajer Operasional Kilang Bujangga, Ridwan.

Pada 2016 lalu, volume penjualan pertalite di SPBU Kilang Pujangga mencapai 30-40 kiloliter (KL) per bulan. Di Juni 2017 kemarin penjualan sudah mencapai 100 KL. Bahkan, untuk bulan ini saja sampai pertengahan bulan  ini penjualan pertalite sudag mencapai 90 KL. “Meningkatnya permintaan pertalite mencapai 200 persen,” jelasnya. (ind)