Selasa, 06/06/2017

Satpol PP Sebut Penertiban Sudah Setengah Jalan

Selasa, 06/06/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Satpol PP Sebut Penertiban Sudah Setengah Jalan

Selasa, 06/06/2017

logo

ILUSTRASI

TANJUNG SELOR – Penertiban dermaga ilegal Tepian Sungai Kayan (TSK) terus dilakukan. Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Bulungan Andin menyebutkan saat ini pihaknya telah melaksanakan penertiban sudah 50 persen.

Adapun aksi yang dilakukan yakni dengan pencabutan dan pembongkran dermaga. Selain terkendala minimnya sumber daya manusia (SDM), pihaknya juga mengaku terkendala minimnya peralatan untuk pembongkaran.

Menurutnya menarik tanggul perlu tenaga ekstra, sebab selama ini pembongkaran yang dilakukan manual yang terkesan seperti tarik tambang. “Kalau untuk minta bantuan ke Dinas PU apakah ada alatnya, tapi kami akan kordinasi untuk bertanya. Tapi yang jelas selama ini kami hanya manual saja,” ucapnya kepada Koran Kaltara, kemarin (05/6).

Melihat kondisi air, tanggul yang sudah lama dan pasir yang sudah padat maka akan semakin sulit untuk mencabut jika hanya menggunaka tenaga manual. Adapun sisa-sisa dermaga ilegal yang ada diakuinya memang ada rencana untuk dibersihkan secara menyeluruh.

“Kalau kita cabut dengan kondisi air pasang kan tidak mungkin dan tidak akan habis, memang rencana kami akan mencabut (tanggul) itu tetapi melihat kondisi air saja lagi, karena saat ini air sedang pasang, dan beberapa waktu lalu juga banjir,” jelasnya.

Adanya sisa-sisa tanggul dermaga ilegal diakuinya membahayakan karena potongan tiang yang runcing dan ditakutkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Meski hanya sekitar kurang lebih delapan tiang yang masih tersisa hal tersebut diakuinya akan dicabut hingga bersih. Sehingga tidak ada lagi yang terpasang.

“Namun tidak menutup kemungkinan masih ada kayu yang secara kasat mata tidak terlihat seperti kayu-kayu yang berukuran 20 hingga 50 centimeter dari dasar tanah. Tapi kalau menurut pantauan kami, ketika air surut sudah tidak terlihat lagi,” tuturnya.

Guna memastikan hal itu, pihaknya tentu akan kembali melakukan penyisiran dan memastikan mana saja tiang yang harus dicabut. Bahkan, dirinya menampik jika penyisiran dilakukan karena adanya kejadian beberapa waktu lalu. (ike815)


Satpol PP Sebut Penertiban Sudah Setengah Jalan

Selasa, 06/06/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.