Minggu, 30/07/2017
Minggu, 30/07/2017
ALSINTAN – Anggota Komisi IV DPR RI Hj Kasriyah menyerahkan Alsintan kepada kelompok tani di Paser sebagai upaya swasembada beras.
Minggu, 30/07/2017
ALSINTAN – Anggota Komisi IV DPR RI Hj Kasriyah menyerahkan Alsintan kepada kelompok tani di Paser sebagai upaya swasembada beras.
TANA PASER – Anggota Komisi IV DPR RI Hj Kasriyah didampingi anggota DPRD Kaltim H Azhar Bahruddin, Jumat (28/7) menyerahkan secara simbolis 57 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada perwakilan Kelompok Tani (Poktan) Kabupaten Paser.
Berlangsung di Gedung Perempuan Berjaya, penyerahan puluhan Alsintan ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Paser Boy Susanto bersama jajarannya dan sejumlah Poktan di Kabupaten Paser.
Hj Kasriyah berharap Alsintan berupa hand tracktor roda dua dan roda empat, pompa air, combine dan power threser itu akan meningkatkan produksi terhadap lahan yang digarap para petani di Kabupaten Paser.
“Kami harap, penyerahan Alsintan ini bisa meningkatkan semangat para petani dalam mengolah lahan pertaniannya. Sehingga, aspirasi yang kami perjuangkan di DPR RI bisa bermanfaat untuk mensejahterakan petani,” katanya.
Selain itu, lanjut ia, bantuan Alsintan itu juga menjadi bagian upaya Provinsi Kaltim dalam mengejar ketertinggalan dari daerah lain. Misalnya, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang secara wilayah jauh lebih kecil dari Kaltim tapi dapat berswasembada beras.
“Kalsel yang luas wilayahnya jauh lebih kecil dari Kaltim, mampu berswasembada beras. Makanya, saya minta kepada Menteri Pertanian (Mentan) untuk mendorong Provinsi Kaltim berswasembada beras dengan cara memberi Alsintan yang modern,” ucapnya.
Dikatakan, bahwa sebagian besar lahan pertanian di Provinsi Kaltim tergolong tadah hujan. Sehingga, bibit unggul dan pupuk tanpa diguyur hujan pun akan mengurangi produktifitas petani. Untuk solusinya, Kasriyah menyerahkan bantuan puluhan unit pompa air kepada petani. “Selain pompa air, saya juga berkomunikasi dengan Pak Mentan, agar memberikan Alsintan yang berfungsi untuk proses pengeringan padi sebelum digiling. Selama inikan, para petani hanya mengandalkan bantuan sinar matahari, apabila dilihat langit mendung maka petani segera menyimpuni padi yang dijemur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hj Kasriyah memastikan, bahwa dirinya siap memfasilitasi pemohonan bantuan kepada para petani di Kabupaten Paser melalui DPR RI. Hanya saja, Ia menghimbau, agar nama-nama petani di Poktan riil dan tertib administrasinya. Lalu permohonan petani akan ditindaklanjuti dengan penyaluran bantuan.
“Yang jelas, kita sekarang harus bangga jadi petani, karena sebaik apapun keuangan kita kalau petani kurang, tidak akan berhasil. Makanya, pemerintah sekarang mendorong bidang pertanian, sebagai salah satu bentuk Nawacita Presiden RI,” imbuhnya. (sur)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.