Senin, 31/07/2017
Senin, 31/07/2017
Senin, 31/07/2017
TANA PASER – Belum lama berselang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser kedatangan tim penilai dari BPBD Provinsi Kaltim. Untuk hasil penilaiannya, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Paser Edwar Effendy berharap BPBD Paser masuk tiga besar di antara kabupaten/kota se-Kaltim.
“Pada Jumat (14/7) lalu, tim penilai BPBD dari provinsi berkunjung ke Paser. Ada 3 orang, mereka mencatat, mendata peralatan yang kita miliki dan meminta salinan kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan peraturan dan penanggulangan bencana,” kata Edwar, Senin (31/7).
Adapun kelengkapan administrasi, lanjut ia, seperti kegiatan penanggulangan bencana apa saja yang sudah ditangani BPBD Kabupaten Paser, baik pada saat terjadi bencana maupun paskabencana. Dan BPBD Paser telah mempersiapkan Surat Keputusan (SK) yang mencakup pra bencana, bencana dan paska bencana.
“Kita sudah memiliki SK Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk penanggulangan bencana banjir, serta bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dimana tim beranggotakan lintas instansi. Selain itu, kita juga telah membentuk Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Kabupaten Paser,” ucapnya.
Kendati demikian, hanya satu peralatan yang belum dimiliki oleh BPBD Kabupaten Paser yaitu mobil jenazah. Akibatnya, tanpa mobil tersebut jasad korban bencana terpaksa dievakuasi dengan mobil operasional BPBD Paser.
“Bekerjasama dengan yayasan yang mengelola mobil jenazah juga tak memungkinkan, lantaran jasad korban tak bisa ditentukan jam berapa ditemukan,” ujarnya.
Selain itu, BPBD Provinsi Kaltim juga berharap status BPBD Kabupaten Paser dapat ditingkatkan menjadi badan dalam arti sesungguhnya atau dikepalai pejabat eselon II. Pasalnya, Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Paser masih dirangkap oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Paser. (sur)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.