Senin, 31/07/2017

Usul Perda, Dinkes Sasar Sekolah Skrining UBM

Senin, 31/07/2017

PEMERIKSAAN: Sejumlah pelajar turut mengikuti skrining dan konseling UBM oleh Dinkes Bulungan, Senin (31/7).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Usul Perda, Dinkes Sasar Sekolah Skrining UBM

Senin, 31/07/2017

logo

PEMERIKSAAN: Sejumlah pelajar turut mengikuti skrining dan konseling UBM oleh Dinkes Bulungan, Senin (31/7).

TANJUNG SELOR – Menindaklanjuti Peraturan Bupati (Perbup) Bulungan Nomor 25 Tahun 2009, tentang Kawasan Larang Merokok, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulungan juga mengusulkan draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ,tentang kawasan bebas rokok. Selain karena sudah mendapat menghargaan, penyusunan Raperda itu juga merupakan komitmen Pemkab Bulungan, dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. 

“Draft Raperda sudah kami sampaikan ke bagian hukum beberapa bulan lalu. Untuk kemudian ditindaklanjuti, dibahas dan disahkan bersama Pemda dan DPRD,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Masalah Kesehatan pada Dinkes Bulungan, Imam Sujono. 

Peraturan tersebut, kata Imam, diyakini dapat menekan angka perokok aktif di Bulungan mulai dari pengaturan kawasaan diperbolehkan dan tidaknya seseorang merokok. Saat ini bukan hanya masyarakat umum tetapi pihaknya juga menyasar pelajar di Bulungan baik tingak SMP maupun SMA.

“Nah, kalau pelajar itu wajib bebas rokok 100 persen tidak boleh, untuk itu kami juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bulungan dalam melakukan pengawasan dan kontrol. Sebab dinas pendidikan juga memiliki Kepment yang menegaskan hal berkaitan larangan merokok bagi pelajar,” katanya. 

Selain itu, setelah deklarasi duta anti rokok dan narkoba Bulungan, sekaligus melakukan skrining dan konseling Upaya Berhenti Merokok (UBM) pejabat dan puluhan pelajar, mulai hari ini (Selasa (1/8)). Dinkes juga akan menyasar seluruh sekolah khususnya SMP dan SMA bekerjasama dengan pemerintah provinsi, melakukan hal serupa di masing-masing sekolah, untuk mengetahui tingkat perokok aktif dan fasif dikalangan pelajar. Pasalnya, tidak dipungkiri perokok fasip nyatannya juga membahayakan kesehatan meskipun hanya bersinggungan dengan asap saja. “Kalau hari ini (kemarin (31/7)) hanya simbolis saja, maka selanjutnya seluruh siswa diseluruh sekolah bakal kami lakukan pemeriksaan juga,” sebutnya. 

Ditambahkan Kepala Disdikbud Bulungan Jamaluddin Saleh, sejauh ini pihaknya juga berkomitment bersama melakukan upaya pencegahaan dikalangan pelajar Bulungan baik rokok maupun narkoba. “Nah, untuk ini semua pihak harus bersinergi termasuk keluarga dan orang tua, sebab jika dihitung dari presentasi pertemuan lebih banyak dengan keluarga atau orang tuanya, 20 persen seorang anak berada di sekolah, 20 persen dilingkungannya dan 60 persen bersama orang tuanya,” katanya.  

Menurutnya dengan dilakukannya pemeriksaan tersebut maka bisa dilakukan pembinaan lebih intens terhadap anak. Dirinya tak memungkiri sejauh ini masih ada anak sekolah yang sudah bisa diakatakan perokok aktif.  “Mungkin disekolah dia tidak merokok bisa saja diluar sekolah, makanya kerjasama dengan orang tua itu penting. Mungkin bisa saja orang tua tidak percaya karena tak pernah melihat anaknya merokok, namun dengan alat itu dapat dibuktikan langsung,” imbuh Jamal. (an)


Usul Perda, Dinkes Sasar Sekolah Skrining UBM

Senin, 31/07/2017

PEMERIKSAAN: Sejumlah pelajar turut mengikuti skrining dan konseling UBM oleh Dinkes Bulungan, Senin (31/7).

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.