Selasa, 01/08/2017

BPBD Imbau Warga Waspadai Karhutla

Selasa, 01/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

BPBD Imbau Warga Waspadai Karhutla

Selasa, 01/08/2017

TANA PASER – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaks BPBD) Kabupaten Paser Edwar Effendi, Selasa (1/8), menghimbau masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana kekeringan yang menimbulkan dampak ikutan. Misalnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kesulitan air bersih.

“Mewaspadai bencana kekeringan harus tetap diutamakan. Apalagi, saat ini indikasinya sudah mulai terlihat, seperti mulai mengeringnya sejumlah parit di Kabupaten Paser,” ungkapnya.

Sesuai catatannya, ada sejumlah daerah yang berpotensi dilanda kekeringan di Kabupaten Paser. Terutama di wilayah pesisir Kabupaten Paser. Satu diantaranya Desa Lori, Kecamatan Tanjung Harapan.

“Ada beberapa daerah, khususnya pesisir yang terus kami pantau dan suplai air bersihnya. Misalnya di Desa Lori, dimana kami bersama PT BIM menyuplai air kesana,” ucapnya.

Dikatakannya, menyuplai air bersih ke desa-desa yang menjadi titik kekeringan hanyalah salah satu upaya atau cara yang dilakukan BPBD Kabupaten Paser. “Penanganan ini untuk jangka pendek dan rutin dilakukan. Apalagi, saat ini sudah ada imbauan bupati terkait tanggap darurat mewaspadai kekeringan,” ujarnya.

Selain mewaspadai kekeringan, ia juga menghimbau warga setempat supaya mewaspadai terjadinya kebakaran rumah dan lahan

“Selain kekeringan, potensi bencana yang bisa terjadi saat musim kemarau adalah kebakaran, terutama kebakaran lahan. Dimana, ranting pohon mengering dan daun berguguran, sehingga aktivitas di ladang tidak boleh membuang puntung rokok, ataupun perbuatan yang bisa menimbulkan api,” paparnya.

Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat yang khusus beraktivitas di ladang harus tetap menjaga lingkungan. “Perhatikan, sisa batang rokok yang masih menyala agar tidak menjadi pemicu kebakaran lahan. Itu harus disadari,” imbuhnya.

Edwar meminta kepada Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Kabupaten Paser, supaya terus mengkampanyekan imbauan tersebut sehingga dapat meminimalisir ancaman kekeringan dan kebakaran di musim kemarau.

“Dengan dibantu Wapena Kabupaten Paser, tentunya sosialisasi kepada masyarakat bisa lebih gencar, sehingga tidak menimbulkan kebakaran. Selain itu, kami juga akan melibatkan unsur TNI dan Polri untuk memantau sejumlah lahan yang termasuk rawan kebakaran,” pungkasnya. (sur)


BPBD Imbau Warga Waspadai Karhutla

Selasa, 01/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.