Selasa, 01/08/2017

Petani Tunggu Bantuan Bibit Jagung

Selasa, 01/08/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Petani Tunggu Bantuan Bibit Jagung

Selasa, 01/08/2017

logo

ILUSTRASI

SENDAWAR –  Hingga saat ini, petani di Kecamatan Bongan dan Jempang, Kutai Barat (Kubar) masih terus menunggu bantuan bibit jagung pipil (Hibrida) yang telah dijanjikan oleh Dinas Pertanian Kubar sejak dua bulan silam.

Mereka menunggu dan berharap agar bantuan bibt jagung itu benar-benar direalisasikan, guna menambah penghasilan petani dalam pengembangan palawija. “Petani terus menunggu dan berharap agar bibit jagung pipil bantuan itu bisa segera terealisasi. Beberapa waktu lalu kami sudah ajukan proposan ke Dinas Pertanian Kubar. Ya sekarang ini  petani menunggu karena sudah mendekati masa tanam jagung,” jelas Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Bongan, Soimin, Selasa (1/8) kepada Koran Kaltim di Sendawar.

Soimin menambahkan, program pengembangan palawija jenis jagung pipil di Kecamatan Bongan tidak tanggung-tanggung. BPP Kecamatan Bongan telah merencanakan seluas 800 hektare tanaman jagung hibrida yang tersebar di 12 kampung di Bongan.

“Kita masih menunggu datangnya bibit jagung hibrida tersebut. Selain sebagai tumpang sari di areal kebun sawit masyarakat, juga akan dikembangkan di lahan yang tidak terpakai,” ungkapnya.

Jagung pipil itu bukan hanya akan ditanam di lokasi kebun sawit petani saja, tetapi juga di lahan bekas ladang, sawah, dan lahan lain yang tidak terpakai. 12 Kampung di Bongan mendapat program jagung hibrida itu. 

“Kampung Muara Kedang, Penawai, Resak, Muara Siram, Tanjung Sari, Siram Makmur, Jambuk Makmur, Deraya,  Jambuk, Muara Gusiq, dan Pereng Talik,”  pupusnya.

Kepala BPP Kecamatan Jempang, Kasto Mauliddin mengakui bahwa petani di Jempang juga saat ini masih menunggu realisasi penyaluran bantuan bibit jagung hibrida tersebut.  Seluas  413 hektare lahan milik petani di wilayah itu telah siap untuk ditanami jangung pipil.

“Iya memang belum diterima petani. Kita masih tunggu dari Dinas Pertanian Kubar, semoga dalam bulan ini sudah direalisasikan,” jelasnya.

“Untuk Kecamatan Jempang, sejumlah kampung yang siap mengembangkan jagung pipil itu adalah Muara Tae, Tanjung Jaan, Pentat, Lempunah, dan Bekokong Makmur,” imbuhnya. (imr)

Petani Tunggu Bantuan Bibit Jagung

Selasa, 01/08/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.