Jumat, 04/08/2017

Adipura Tersandung TPA Bekotok

Jumat, 04/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Adipura Tersandung TPA Bekotok

Jumat, 04/08/2017

TENGGARONG – Ibukota Kutai Kartanegara, Tenggarong kembali gagal meraih Adipura 2017.  Tidak tersediannya Tempat Pemilihan Sampah Terpadu (TPST) dan jembatan timbang untuk mengukur volume sampah di TPA Bekotok menjadi penyebab luputnya piala bergensi tersebut.

“Karena TPA Bekotok tidak memiliki TPST, sehingga sampah yang masuk ke TPA hanya menyisahkan residunya saja,” kata Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup BLHD Kukar, Rustam Effendi, kemarin.

Selain itu, belum tersedianya jembatan timbang untuk mengukur volume sampah di TPA Bekotok menjadi penyabab Adipura luput pada tahun ini. Sementara tahun lalu, Kukar dianggap tidak bisa melindungi anak yang menjadi korban di eks galian tambang  di Kecamatan Loa Janan.

“Untuk penilaian di TPA perkotaan harus memenuhi nilai 74 poin, sedangkan kita hanya meraih nilai 73 poin,” ujarnya.

BLHD Kukar, kata Rustam, sejak tahun lalu sudah meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk disediakan lahan TPST seluas 1 hektare, namun hingga kini belum terealisasi. 

Sementara untuk TPS di sejumah wilayah telah dilengkapi dengan tong sampah pemilah antara sampah organik dan sampah nonorganik. Namun, masyarakat tetap membuang sampah itu di tempat yang sama. 

“Kita akan mempertegas kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya yang sudah ditentukan, kita akan jalankan Perda Kebersihan, masyarakat bisa dikenakan denda jika membuang sampah bukan pada tempatnya,” ujarnya.

Menurut Rustam, Pemkab Kukar, khususnya BLHD, pernah mengajukan keberatan atas penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, karena penilaian kebersihan Kota Tenggarong juga mencakup hingga ke Kecamatan Loa Janan. 

Selain itu, penilaian lubang eks tambang juga merugikan Kukar. Kota Bontang dan Balikpapan justru diuntungkan dengan penilaian semacam ini karena tak memiliki area pertambangan. Namun, keberatan itu ditolak. 

“Bank sampah yang masuk penilaian juga harus dinilai secara berimbang. Bank sampah yang ada di beberapa kecamatan sudah bagus dalam pengelolaan seperti Bank Sampah Bukit Biru, namun ini tidak bisa dijadikan penilaian, tim menganggap Bank Sampah Bukit Biru terlalu jauh dari kota,” paparnya.

Kukar pernah empat kali meraih Piala Adipura yakni pada tahun  1994, 1995, 1996, dan 2014. (ran) 


Adipura Tersandung TPA Bekotok

Jumat, 04/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.