Jumat, 04/08/2017
Jumat, 04/08/2017
ist KURANG FOKUS: Infrastruktur di Kota Samarinda masih kurang fokus dan belum memadai, sehingga tahun ini pun Samarinda kembali gagal meraih Adipura.
Jumat, 04/08/2017
ist KURANG FOKUS: Infrastruktur di Kota Samarinda masih kurang fokus dan belum memadai, sehingga tahun ini pun Samarinda kembali gagal meraih Adipura.
Terkait Kegagalan Raih Adipura
SAMARINDA – Ibukota Provinsi Kaltim kembali gagal mendapatkan piala adipura. Setelah Wakil Walikota Nusyirwan Ismail menganggap kegagalan tahun ini menjadi tantangan. Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin, Kamis (3/8) di ruangannya.
“Sebenarnya kita sudah berjuang melalui berbagai pembanguan yang menuju adipura, namun sulit diwujudkan karena pembangunan infrastrukturnya kurang fokus, khususnya untuk mengurangi kekumuhan pinggiran kota. Termasuk lokasi eks tambang yang saat ini menjadi penilaian,” ujar Sugeng. Ia pun tidak heran jika Kota Balikpapan mampu meraih adipura secara berturut-turut, sebab kota yang dijuluki sebagai Kota Beriman itu tidak memiliki lokasi pertambangan.
“Wajar saja Kota Balikpapan dapat adipura. Namun kita tidak perlu pesimis yang perlu dibenahi utama yaitu kesadaran masyarakatnya,” terangnya.
Ia pun mencontohkan salah satu komunitas masyarakat yang peduli terhadap lingkungan yaitu Gerakan Memungut Sehelai Sampah (GMSS) Sungai Karang Mumus (SKM) yang digagas oleh Misman. Sehingga, menurut Sugeng, kesadaran dari GMSS patut dicontoh oleh warga Samarinda agar lebih peduli untuk menjaga kebersihan kota.
Ketika ditanya anggaran, Sugeng menyebut anggaran pembangunan saat ini sudah termasuk dalam anggaran untuk mewujudkan kota bersih dan sehat.
“Disini kan sudah ada beberapa taman-taman kota. Harusnya bisa dijaga benar, untuk itulah kembali lagi pada kesadaran masyarakat untuk menjalankan hidup bersih,” jelasnya.
Tak hanya itu, ia juga menyinggung persoalan lingkungan perkantoran pemerintah yang belum bisa mewujudkan kebersihan dengan benar.
“Silakan media menyoroti mana kantor pemerintah yang banyak berserakan sampahnya. Saya akan tegur instansi tersebut untuk segera ditindaklanjuti agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” demikian Sugeng. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.