TANA PASER – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Azhar Bahruddin menegaskan, petani Kabupaten Paser masih belum dapat meningkatkan kesejahteraannya apabila belum didukung dengan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di pedesaan.

“Petani belum bisa sejahtera jika belum didukung dengan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan di desa. Meskipun hasil produksi pertanian berlimpah, dan dengan ditunjang alat mesin pertanian (alsintan) yang modern,” ungkapnya, kemarin.

Kenapa demikian? Dia mengungkapkan, tanpa fasilitas itu, para petani akan sulit memasarkan hasil pertaniannya. 

“Dengan kondisi jalan dan jembatan yang sukar dilalui atau dilintasi angkutan hasil pertanian, tentunya akan sulit memasarkannya, yang ada hasil pertanian malah akan membusuk saja di desa. Karena itu, petani masih belum bisa sejahtera,” ucapnya.

Diakuinya, dia merasa ikut bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan antardesa yang menghambat perekonomian masyarakat di pelosok desa. Pasalnya, ia turut mensosialisasikan program perbaikan jalan desa pada Kampanye Pemilihan Bupati (Pilbup) 2015 lalu.

“Makanya, saya berpikir keras untuk mencarikan sumber dana agar jalan antar desa bisa segera diperbaiki. Terutama, jalan-jalan desa yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim,” ujar Lagislator DPRD Kaltim Dapil Paser-PPU itu.

Kendati demikian, Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut berharap, para petani di Kabupaten Paser tetap menggunakan bantuan Alsintan untuk meningkatkan produksi pertanian.

“Kendati begitu, kami berharap kepada para petani tetap menggunakan bantuan Alsintan yang diserahkan Anggota Komisi IV DPR RI Hj Kasriyah di Gedung Perempuan Berjaya, pada Jumat (28/7) lalu. Semoga Alsintan bisa meringankan tugas petani untuk meningkatkan hasil produksinya,” imbuhnya.

Azhar mengimbau kepada para petani Kabupaten Paser untuk selalu berkomunikasi dengan pihaknya apabila ada kendala di kemudian hari. Legislator dari PPP siap membantu mencarikan solusinya. “Jangan sungkan-sungkan berkomunikasi kepada kami, terutama apabila ada kendala yang tidak bisa diatasi petani. Karena kami telah menjadi wakil rakyat, maka kami siap membantu apa saja yang dibutuhkan, sepanjang yang menjadi tugas kami, dan kami tidak melihat lagi apakah waktu Pileg anda memilih kami atau tidak,” pungkasnya. (sur)