BALIKPAPAN - Tiga tahun lalu, Pemkot mengalokasikan menyalurkan dana beasiswa. Tahun ini, Pemkot kembali menganggarkan dana beasiswa sekitar Rp2 miliar, dengan kuota penerima 818 calon penerima yang memenuhi syarat.

Sedikit berbeda tahun lalu, dimana pendaftarakan program beasiswa bagi mahasiswa, dibuka Pemkot secara online, mulai 14 Agustus-8 September 2017, melalui laman www.beasiswa.balikpapan.go.id.

Kasubbag Keagamaan, Pendidikan, Kebudyaan, Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Balikpapan Akhmad Khomaruddin menerangkan, tahun ini kuota beasiswa untuk mahasiswa sebanyak 818 orang, dianggarkan Rp2 miliar.

“Nilainya itu masih masih sama dengan tahun sebelumnya,” katanya kemarin.

Dia menerangkan, sebelumnya pendaftaran dilakukan dengan manual yakni penyerahan berkas yang dikirim calon penerima kepada bagian Kesejahteraan Rakyat. Kemudian dilakukan seleksi berkas sesuai dengan persyaratan. Namun, tahun ini pertama kalinya pendaftaran beasiswa dilakukan melalui online, sehingga lebih transparan dalam penerimaan beasiswa.

“Melalui online itu, nanti dari persyaratan itu terseleksi secara online dan diurutkan sesuai rankingnya. Nanti dilihat sesuai jumlah kuota, kemudian seleksi administrasi,” katanya.

Persyaratannya, lanjut dia, harus mereka yang memiliki KTP Balikpapan, Kartu Keluarga, Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa semester ganjil untuk swasta minimal 3,00 dan kampus negeri minimal 2,75. Selain itu, juga mesti melampirkan persyaratan bebas narkoba.

Komaruddin menyebutkan beasiswa diberikan untuk mahasiswa Diploma III, Strata 1,2,3 dan juru kedokteran gigi maupun umum. Besaran beasiswa bervariasi mulai Rp2,1 juta hingga Rp12,5 juta.

“Untuk DIII beasiswa diberikan dengan nilai Rp2,1 juta, Strata 1 senilai Rp2,3 juta. Sedangkan S2 sebesar Rp7,5 juta dan S3 sebesar Rp12.500.000. Beasiswa diberikan untuk satu tahun,” sebutnya.

Wildan, salah seorang mahasiswa Universitas Balikpapan mengaku kali pertama mendaftarkan beasiswa. “Senang aja, bisa dibuka pendaftaran beasiswa. Apalagi ini yang pertama ikut mendaftar,” kata Wildan, yang tercatat sebagai mahasiswa semester III.

“Yang jelas kalau nanti keterima beasiswa dapat digunakan untuk keperluan pendidikan. Sekarang masih dibiayai orangtua, kalau dapat beasiswa bisa bantu juga,” demikian Wildan. (din)