Jumat, 11/08/2017

Sering Biarpet, Warga Unjukrasa di PLN

Jumat, 11/08/2017

UNJUKRASA : Sejumlah aktivis pemuda bersama masyarakat berunjukrasa di depan kantor PLN Berau menuntut janji PLN agar tak lagi melakukan pemadaman listrik bergilir. (FOTO: INDRA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sering Biarpet, Warga Unjukrasa di PLN

Jumat, 11/08/2017

logo

UNJUKRASA : Sejumlah aktivis pemuda bersama masyarakat berunjukrasa di depan kantor PLN Berau menuntut janji PLN agar tak lagi melakukan pemadaman listrik bergilir. (FOTO: INDRA/KK)

TANJUNG REDEB- Puluhan massa yang berasal dari sejumlah OKP seperti KNPI, PORKOT, HMI bersama masyarakat mendatangi kantor area PLN Berau, Jumat (11/8). Mereka menuding PLN sudah terlalu sering berbohong  kepada masyarakat. 

Awalnya PLN telah melayangkan jadwal pemadaman ke masyarakat yaitu hanya sekitar empat jam per zona. Akan tetapi kenyataan di lapangan, pemadaman malah tidak sesuai jadwal yaitu sampai tujuh jam per hari.

Koordinator aksi, Surya Darma menerangkan, dalam aksi kali ini masyarakat menagih janji PLN. Mengingat, pemadaman yang terjadi sangat tidak terjadwal. “Apa yang menjadi kesepakatan saat ini, PLN berjanji Senin (14/8) akan bertemu lagi dan langsung menggelar hearing bersama DPRD Berau. Semoga saja hasil dari hearing tersebut bisa membuahkan hasil yang baik,” terang Surya yang juga merupakan ketua DPD KNPI Berau, kepada Koran Kaltim.

Ia mengatakan masyarakat juga menagih janji Bupati Muharram yang siap memimpin demo ke PLN jika akan dilakukan pemadaman yang tidak terjadwal seperti ini. Namun janji Bupati tersebut, tidak juga kunjung ada realisasinya. “Kami masyarakat Berau tetap menagih janji dari Pak Bupati untuk bisa bersama-sama berdemo di kantor PLN. Karena ini memang janji beliau dan harus ditunjukan ke masyarakat bukti nyatanya,” terangnya.

Kepala Rayon PLN Tanjung Redeb, Teguh mengungkapkan permohonan maaf diucapkan kepada seluruh masyarakat Berau terkait mati lampu yang terjadi di luar jadwal. Itu semua terjadi, dikarenakan adanya salah satu komponen di mesin PLTU Lati yang mengalami kerusakan saat akan dilakukan pemeliharaan terjadwal dari tanggal 8-14 Agustus mendatang. Pemadaman yang tidak terjadwal terjadi, juga dilakukan agar mesin yang lain tetap bisa bertahan nyala dan tidak mengalami kerusakan yang semakin parah. “Kita juga ucapkan terikasih kepada masyarakat yang tergabung di OKP yang sudah berkenan mendatangi kami untuk melakukan koordinasi. Kita akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik ke depan setelah perawatan yang kita lakukan. Semoga saja, dalam hearing bersama DPRD nanti bisa menghasilkan yang terbaik  buat masyarakat,” pungkasnya.(ind)



Sering Biarpet, Warga Unjukrasa di PLN

Jumat, 11/08/2017

UNJUKRASA : Sejumlah aktivis pemuda bersama masyarakat berunjukrasa di depan kantor PLN Berau menuntut janji PLN agar tak lagi melakukan pemadaman listrik bergilir. (FOTO: INDRA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.