TANA PASER – Guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di jenjang pedesaan melalui program kependudukan Keluarga Berencana (KB) dan pembangunan keluarga serta mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mencanangkan 10 Kampung KB pada 2017 ini.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Paser Faulina Widryani.

Dikatakannya, hingga kini sudah ada empat desa dari empat kecamatan yang dicanangkan sebagai Kampung KB oleh Bupati Paser Yusriansyah Syarkawie. Yaitu, Desa Sebakung Kecamatan Long Kali, Desa Batu Butok Kecamatan Muara Komam dan Desa Sangkuriman Kecamatan Paser Belengkong

Serta Desa Busui Kecamatan Batu Sopang. “Minggu ini, ada dua desa dari dua kecamatan yang dicanangkan sebagai Kampung KB, yakni Kampung KB di Desa Sangkuriman pada Selasa (8/8) lalu, dan Desa Busui pada Kamis (10/8) kemarin. Sedangkan sebelumnya, Desa Sebakung dan Desa Batu Butok,” ujarnya.

Selain mencanangkan Kampung KB, pihaknya juga telah bersinergi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam hal sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk menggalakkan program KB.

“Terutama, sosialisasi tentang Metode Kontrasepsi Jangka Panjang atau MKJP, dengan menggunakan Implan, IUD, Steril dan Vasektomi,” paparnya.

Dijelaskannya, masyarakat Kabupaten Paser masih banyak yang menggunakan metode suntik dan pil KB ketimbang metode lainnya. Sehingga, kesertaan KB bagi pria di Paser masih tergolong minim. (sur)